Jakarta, 2 Februari 2012 – ZTE Corporation (“ZTE”) (H share stock code: 0763.HK / A share stock code: 000063.SZ), sebuah perusahaan global publik penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi-solusi jaringan terdepan di dunia, mengumumkan bahwa mereka berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dunia dalam pendapatan CPE (Customer Premises Equipment) dan jumlah penjualan unit.
Menurut laporan yang disusun oleh firma riset Infonetics yang berjudul ‘Broadband CPE Dan Pelanggan: PON, FTTH, Cable dan DSL: Pangsa Pasar, Luas Pasar Seluruh Dunia serta Regional, dan Prakiraannya Per Kuartal, Periode 3Q11‘, ZTE memegang posisi teratas dalam peringkat global dalam hal pendapatan Q311 dengan 12 persen pangsa pasar. Dalam hal jumlah unit, ZTE juga memimpin pasar seluruh dunia dengan pangsa pasar 19 persen pada 3Q11. Hal ini berhasil dicapai setelah sebelumnya, ZTE juga berhasil memegang kepemimpinan paling atas dalam kedua wilayah tersebut pada periode 2Q11.
Secara lebih khusus lagi, ZTE mencapai peringkat No. 1 dalam pasar FTTH CPE dalam hal pendapatan dan penjualan unit mencapai 20 persen dan 34 persen. Perusahaan ini berhasil mendapatkan jumlah pemesanan yang ditingkatkan dari beberapa operator pada periode 3Q11 dan menghasilkan lebih dari 300 persen kenaikan tahun ke tahun di Eropa, dan lebih dari 200 persen kenaikannya di Amerika Latin. Di Cina sendiri, penjualan FTTH CPE meningkat secara pesat sejauh 360 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Hal ini semakin mengukuhkan dominasi ZTE di pasar, setelah pencapaian yang luar biasa di akhir tahun 2011 yang lalu, di mana menurut data industri telekomunikasi dari tiga firma analisa independen: ABI research, IDC dan Strategy Analytics, ZTE mengalahkan Apple dengan menjadi pembuat handset terbesar keempat di dunia. Menurut laporan kuartal ketiga tahun 2011 dari IDC, penjualan (shipment) handset ZTE mencapai 19.1 juta unit, meningkat jauh sebesar 57.9 persen dengan pangsa pasar yang berkembang sebesar 4.9 persen.
Ketika ditanya mengenai resep keberhasilan ZTE, pimpinan dari Divisi Produk CPE dari ZTE, Huang Fuzong, mengatakan, “Rahasia sukses kami adalah menyediakan produk CPE yang diubahsuai menurut kebutuhan konsumen”. Ditambahkannya lagi, “Dengan berinvestasi secara serius pada R&D, logistik dan pelayanan purna-jual, kami bisa memastikan ketersediaan dan kecepatan kirim dari produk-produk yang dibuat khusus tersebut.”
Sampai saat ini, solusi CPE dari ZTE sudah beroperasi dan digunakan pada lebih dari 80 negara di dunia, dan dipasang secara besar-besaran oleh lebih dari setengah dari seluruh operator teratas di dunia. ZTE juga bekerja secara erat dengan operator-operator telekomunikasi utama di Indonesia dalam hal pengembangan teknologi jaringan dan juga CPE.
Tentang ZTE
ZTE adalah perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi-solusi jaringan terdepan di dunia dengan rangkaian produk yang paling luas dan komplit, mencakup seluruh sektor secara virtual dari wireline, wireless, layanan dan pasar terminal. Perusahaan ini mengantarkan produk-produk dan layanan-layanan yang inovatif, dibuat sesuai permintaan ke lebih dari 500 operator di lebih dari 140 negara, membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan yang berubah dari para pelanggannya sementara mencapai pertumbuhan pendapatan. Pendapatan ZTE pada tahun 2010 memimpin industri dengan kenaikan sebesar 21% hingga USD 10.609 miliar. ZTE berkomitmen untuk mengalokasikan 10% dari pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan, dan mengambil peran terdepan dalam beragam organisasi dunia untuk mengembangkan standar telekomunikasi. Sebuah perusahaan dengan beragam inisiatif corporate social responsibility (CSR), ZTE merupakan anggota dari UN Global Compact. ZTE adalah satu-satunya perusahaan manufaktur telekomunikasi dari China yang tercatat di bursa saham, dengan saham yang terdaftar baik di Hong Kong dan Shenzhen Stock Exchanges (H share stock code: 0763.HK / A share stock code: 000063.SZ). Untuk informasi lanjut, silahkan kunjungi: www.zte.com.cn.
Leave a Reply