Jakarta, 30 Maret 2012 – Dikarenakan situasi keamanan yang tidak menentu akhir-akhir ini, Danone AQUA mengumumkan penundaan penyelenggaraan Babak Kualifikasi Lokal AQUA Danone Nations Cup 2012 di kota Makassar dan Yogyakarta yang sedianya akan berlangsung pada 31 Maret – 1 April 2012. Keputusan penundaan ini diambil dengan pertimbangan terhadap keselamatan anak-anak peserta dan pihak pihak lain yang terlibat dalam AQUA Danone Nations Cup 2012.
Manajemen Danone AQUA mengambil keputusan ini karena keamanan dan keselamatan selalu menjadi prioritas bagi Danone AQUA. Babak Kualifikasi Lokal AQUA Danone Nations Cup untuk Kota Makassar dan Yogyakarta sendiri akan tetap diadakan, dengan jadwal baru yang akan dikonfirmasikan setelah menimbang kondisi keamanan kedepan. Sejauh ini, penyelenggaraan di kota-kota lainnya akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Merupakan komitmen dari Danone AQUA bahwa festival akbar sepak bola ini akan tetap berjalan dan anak anak Indonesia dapat tetap mewujudkan mimpinya.
AQUA Danone Nations Cup adalah ajang festival sepak bola anak-anak terbesar di dunia. Tahun ini, ajang kompetisi sepak bola anak-anak usia 10-12 tahun ini telah menginjak tahun kesepuluh penyelenggaraannya di Indonesia. Danone AQUA sendiri menargetkan partisipasi dari sekitar 70.000 anak yang tergabung dalam 4895 tim sepak bola anak-anak dari 14 kota besar di Indonesia tahun ini. Kota-kota tempat pelaksanaan AQUA-DNC 2012 tahun ini adalah Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Tangerang, Bandung, Semarang, Malang/Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Banjarmasin, Makassar, Manado dan Jayapura/Papua.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin pada Press Conference Kick Off AQUA DNC 2012 mengutarakan optimismenya terhadap ajang ini. Djohar Arifin Husin bahkan menyebut AQUA DNC sebagai, “Awal munculnya bibit-bibit muda berbakat sepak bola Indonesia untuk memperkuat tim nasional Indonesia di masa yang akan datang.” Sementara itu, di dalam acara yang sama Brand Director, Danone AQUA, Febby Intan mengungkapkan visinya, “ Kami selalu mendukung peran orangtua menciptakan keluarga sehat dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Melalui AQUA-DNC, kami ingin memupuk antusiasme, sportivitas, keterbukaan dan persahabatan sejak dini dalam ajang sepakbola khusus anak-anak bertaraf internasional.”
Semoga saja AQUA Danone Nations Cup 2012 dapat berjalan lancar, sehingga anak-anak Indonesia dapat mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola dan bisa berprestasi di ajang kompetisi berkelas dunia.
Sekilas mengenai AQUA Danone Nations Cup
DNC adalah festival akbar sepakbola anak usia 10-12 tahun terbesar di dunia, bahkan sudah diakui sebagai Piala Dunia sepakbola untuk anak-anak oleh FIFA. Diperkirakan sekitar 2,5 juta anak atau 20.000 tim dari 40 negara di dunia akan berpartisipasi dalam DNC tahun ini. DNC didukung oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) serta French Football Federation, dan menampilkan Zinedine Zidane, pemain sepakbola dari Perancis, sebagai duta internasional-nya.
Di Indonesia, semakin banyak peserta yang mengikuti AQUA-DNC setiap tahunnya. Pada tahun 2009 tercatat 1.769 tim dengan sekitar 25.000 pemain. Kemudian pada tahun 2010 terjadi peningkatan menjadi 2.569 tim dengan 36.000 pemain. Pada tahun 2011, peserta naik menjadi 3.597 tim dengan sekitar 50.358 pemain.
Pada tahun 2011 lalu, Kurnaim, kiper dari tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Hasanuddin, Makassar berhasil mendapat gelar Kiper Terbaik Kedua DNC 2011. Tahun sebelumnya tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Banteng Muda dari Malang, Jawa Timur (Pemenang AQUA-DNC Indonesia 2010) masuk 15 besar, dan berhasil mengejutkan semua orang dengan mencatat kemenangan atas tim-tim unggulan seperti Italia dan Mesir. Sedangkan tim SSB Pengcab Semarang, Jawa Tengah (Pemenang AQUA-DNC Indonesia 2009) bermain gemilang dan berhasil menduduki posisi enam terbaik dari 40 negara, yang artinya hampir menyamai prestasi terbaik tim DNC Indonesia tahun 2006 yang sukses masuk babak semi final. Prestasi lain di antaranya adalah pada tahun 2005, tim Indonesia meraih gelar sebagai The Best Attack Team dan memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang sejarah DNC dengan 24 gol. Pada final dunia tersebut, pesepakbola Indonesia Irvin Museng terpilih sebagai The Best Striker, dan sempat dikontrak oleh Ajax Amsterdam Junior.
Leave a Reply