JAKARTA – Sebuah drama seri yang mempromosikan kekuatan tim olahraga dalam menghadapi perbedaan dan resolusi konflik akan segera ditayangkan di Indonesia. Menggabungkan kecintaan masyarakat pada olahraga sepak bola dan drama televisi, serial sejumlah 13 episode dengan judul Tim Bui ini membawakan toleransi beragam, kerja sama tim dan resolusi konflik di masyarakat.
Organisasi non-pemerintah SEARCH FOR COMMON GROUND (SFCG) bekerja sama dengan SET Film memproduksi serial dengan dana dari Pemerintah Inggris dan Pemerintah Australia melalui AusAID.
Menurut Direktur Asia SFCG Brian D. Hanley, “Tim Bui melakukan revolusi drama televisi di Indonesia dengan menawarkan kepada penonton sebuah alternatif mendidik dari pada program sinetron yang mendominasi pasar televisi. Walau sangat menghibur Tim Bui ini, mempromosikan model positif dari interaksi sosial yang juga ditulis, diproduksi dan ditayangkan oleh orang Indonesia sendiri”.
Serial ini akan tayang mulai 19 Februari, pukul 13.30 s/d 14.00 WIB di Metro TV.
Tim Bui mengambil setting di sebuah lapas fiktif bernama Lawang Betung, di mana terdapat dua geng berdasarkan suku selalu terlibat konflik. Pemain utama yang terlibat diantaranya nominator aktor pendukung terbaik Festival Film Iindonesia (FFI) 2011 Agus Kuncoro sebagai Kepala Pembina Lapas, Rio Alba sebagai Kepala Keamanan Lapas, Richard Alino dan Daffi Ariaga sebagai pemimpin geng, Aerly Ashyla sebagai Kepala Lapas, dan Abby Gallaby sebagai putri Nina.
Dalam serial tersebut kekerasan, hubungan saling bertentangan antar geng berubah menjadi satu kerjasama dan saling menguntungkan. Pembentukan tim sepak bola menjadi kekuatan pemersatu dalam membantu anggota geng dalam mengatasi perbedaan dan bekerja sama untuk meraih keberhasilan di lapangan.
Menurut Direktur SET Film Garin Nugroho, “Penjara selalu dianggap sebagai muara dari beragam bentuk nilai yang bertentangan dengan demokratisasi. Justru yang menarik lewat drama seri ini, beragam nilai-nilai yang penting untuk dikonsumsi penonton khususnya di wilayah-wilayah penuh konflik menjadi nilai dari drama seri ini. Maka drama seri ini perlu untuk ditonton, justru di tengah transisi demokrasi yang dipenuhi oleh konflik kekerasan, ketimpangan ekonomi, dam dilema dalam hukum”.
Tim Bui juga menyajikan masalah sosial yang saat ini terjadi di Indonesia, seperti intoleransi yang dirasakan kaum minoritas, korupsi, reformasi kelembagaan, kepemimpinan perempuan dan deradikalisasi teroris dan pelepasan mereka dari aksi kekerasan. Sebagian besar program SFCG di Indonesia memang difokuskan pada bidang-bidang ini.
Serangkaian kegiatan lapangan yang juga mempromosikan pesan-pesan utama toleransi, kerja sama dan transformasi konflik, akan digelar bersamaan dengan penayangan serial. Kegiatan ini termasuk pembentukan tim sepak bola, liga sepak bola, dan kompetisi, serta penyelenggaraan pelatihan transformasi konflik yang akan diselenggarakan di beberapa pesantren dan lapas di Indonesia.
Komposisi lagu tema untuk Tim Bui “Punya Cinta” dibuat dan ditampilkan oleh band rock terkenal, Slank. Ini adalah kali pertama dalam 28 tahun eksistensi Slank untuk menulis lagu tema (theme song) serial drama televisi.
Tim Bui mengikuti kesuksesan drama seri televisi dan radio ‘The Team’ yang sudah ditayangkan atau dalam proses produksi oleh SFCG di 16 negara rawan konflik di Afrika, Asia dan Timur Tengah.
Tentang SFCG
SEARCH FOR COMMON GROUND (SFCG) bekerja untuk mengubah cara dunia menangani konflik – menjauhi pendekatan permusuhan dan menuju pemecahan masalah yang kolaboratif. Kami bekerja sama dengan mitra lokal di 29 negara dalam menemukan cara yang sesuai dengan budaya setempat untuk memperkuat kapasitas masyarakat guna menangani konflik secara konstruktif : memahami perbedaan dan bertindak atas kesamaan. Media dan cara yang kami gunakan antara lain produksi media – radio, TV, film dan cetak – mediasi dan fasilitasi, pelatihan, pengorganisasian masyarakat, olahraga, teater dan musik.
- Untuk mengunjungi website Tim Bui, silahkan klik www.timbui.com.
- Informasi lainnya tentang serial “The Team”, silahkan mengunjungi http://www.sfcg.org/ atau http://www.sfcg.org/programmes/indonesia/index.html
Leave a Reply