JAKARTA – PT Bumi Serpong Damai (BSDE) menyiapkan belanja modal (capital expediture/capex) sekitar Rp 2,5 triliun pada 2012, meningkat dibandingkan tahun lalu Rp 2,1 triliun. Capex dibiayai dari kas internal.
“Dana capex akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan proyek properti yang masih berjalan,” ujar Direktur Bumi Serpong Hermawan Widjaja di Jakarta, Rabu (4/1).
Dia mengatakan, pihaknya belum membutuhkan dana eksternal, mengingat posisi kas internal per akhir 2011 mencapai Rp 3,5 triliun. Jumlah ini belum ditambah dengan penjualan unit properti (markating sales) tahun lalu.
Hermawan menyatakan, perseroan berencana mengembangkan proyek-proyek properti residensial yang sudah ada dengan menambahkan unit rumah. Perseroan akan menambah sebanyak 2.000 hingga 2.500 unit rumah.
Penambahan unit rumah, kata dia, diikuti dengan pengembangan infrastruktur. “Capex juga dialokasikan untuk pembebasan lahan di kota mandiri Bumi Serpong Damai. Kami menargetkan dapat menambah lahan seluas 200 hektare (ha) setiap tahunnya,” tambah Hermawan.
Saat ini jumlah cadangan lahan (land bank) perseroan secara konsolidasi mencapai 4.800 ha. Sedangkan yang dimiliki perseroan mencapai 3.400 ha.
Mengenai kinerja selama 2011, Bumi Serpong optimistis bisa mencapai target marketing sales Rp 3,4 triliun. Hingga kuartal III-2011, marketing sales mencapai Rp 2,5 triliun. Tahun depan, marketing sales ditargetkan tumbuh sekitar 20-25%.
Hermawan memperkirakan pendapatan tahun lalu mencapai Rp 2,75 triliun dengan laba bersih Rp 750 miliar. “Untuk tahun ini, kami targetkan pendapatan dan laba bersih meningkat 20%, sehingga pendapatan menjadi Rp 3,3 triliun dan laba bersih menjadi 900 miliar,” kata Hermawan. (c12)
source: Investor Daily
Leave a Reply