Jakarta, Fortune PR News – Tata Motors Limited perusahaan mobil terbesar di India, tahun ini mulai beroperasi di Indonesia. Kami akan datang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang belum digarap.
Demikian dikatakan Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia, Biswadev Sengupta pada media gathering di Jakarta 11 September yang dihadiri Ravindra Pishadory,Executive Director (Commercial Vehicles) of Tata Motors, Karl Slym, Managing Director Tata Motors Ltd, Pankaj Jain, Head Distribution PT Tata Motors Indonesia dan Achmad Djauhari, HR Legal Director PT Tata Motors Indonesia dalam peresmian kehadiran Tata Motors di Indonesia.
“Kehadiran Tata Motors tidak untuk menjadi saingan mobil-mobil Jepang. Setelah melakukan riset , kami menemukan bahwa ada peluang besar kendaraan produk Tata Motors di Indonesia. Kebutuhan konsumen di Indonesia mirip dengan kebutuhan konsumen di India,” jelas Biswadev.
Menurut Biswadev, Tata Motors akan fokus membangun jaringan layanan dan suku cadang yang kuat. “Rencananya, produksi perdana akan dilakukan mulai tahun depan, terutama untuk kendaraan penumpang dan komersial,” ujarnya.
Biswadev menjelaskan, Tata Nano jadi produk perdana di Indonesia, meski harganya murah, Tata Nano bisa menciptakan pasar dan tren baru seperti di India.
“Tata Nano sendiri pertama kali diproduksi 2008 di Gujarat, India. Kemudian dijual dengan bandrol sekira US$ 3.000 pada 2009 Karena murah, mobil genre city car berdapur pacu 600 cc dengan konsumsi bahan bakar irit, satu liter bensin bisa menempuh jarak 20 kilometer ini laku di pasar dan diberi label mobil rakyat,” ungkapnya.
Namun, kata Biswadev, Tata Motors Indonesia tak hanya melansir Tata Nano saja, rencananya bakal memboyong sekira 14 jenis kendaraan, baik segmen komersial dan penumpang dari berbagai tipe.
:”Tata Motors Indonesia sendiri baru akan melansir produk setelah membangun antara 10 sampai 15 dealer dan bakal mengeluarkan dana USD 500.000 – USD 1 juta per gerai. Rencananya, dalam tiga tahun mendatang, Tata Motors Indonesia bakal membuat 60 hingga 100 dealer dan lebih dari 300 toko suku cadang,” jelasnya.
Sementara itu Executive Director Tata Motors Ltd, Ravindra Pisharody menuturkan, kendaraan-kendaraan Tata Motors akan menjadi pilihan cerdas bagi konsumen Indonesia. “Tata Motors akan memperkenalkan secara progresif berbagai pilihan kendaraan penumpang dan komersial yang relevan bagi Indonesia, dilengkapi dengan infrastruktur distribusi dan layanan bagi konsumen,” ujar Ravindra.
Tata Motors, kata Ravindra akan menampilkan 14 model kendaraan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 20 hingga 30 September mendatang. Sebanyak 14 kendaraan itu akan disesuaikan dengan medan jalan di Indonesia.
Managing Director Tata Motors Karl Slym menambahkan, Tata Group terdiri atas 100 anak perusahaan lebih yang bergerak di tujuh sector bisnis. “Beroperasi di lebih dari 80 negara di enam benua, dan merupakan perusahaan yang mengekspor produk dan layanan untuk 85 negara dengan total pendapatan perusahaan apabila digabungkan adalah sekira USD 83,3 miliar selama 2011-2012 dengan kontribusi sebesar 58% berasal dari luar India,” jelas Karl.
Menurut Karl, nama Tata telah dihormati di India selama lebih dari 140 tahun berkat kepatuhannya terhadap nilai-nilai yang kuat dan etika bisnis,” ungkapnya.
Tentang TATA MOTORS LTD
Untuk diketahui Tata Motors Ltd pendapatan konsolidasinya sebesar INR 1,65,654 crores (USD 32,5 miliar) pada 2011-2012. Perusahaan ini merupakan penguasa pasar kendaraan komersial di segmen masing-masing, dan merupakan satu di antara tiga besar di produsen kendaraan penumpang dengan keunggulan pada segmen produk mobil kecil dan ekonomis. Selain itu, Tata Motors merupakan produsen truk dan bus terbesar ke empat di dunia.
Tata Motors Group yang memiliki lebih dari 55.000 karyawan berpedoman pada visi untuk menjadi yang terbaik dalam tata operasional, terbaik dalam produk yang ditawarkan dan terbaik dalam sistem nilai dan etika.”
Kehadiran Tata Motors, yang didirikan pada tahun 1945, memang telah menyebar ke seluruh wilayah di India. Lebih dari 7,5 juta unit kenadaraan Tata beredar di jalan-jalan di India sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1954. Pusat produksi Tata Motors di India tersebar di Jamshedpur (Jharkhand), Pune (Maharashtra), Lucknow (Uttar Pradesh), Pantnagar (Uttarakhand), Sanand (Gujarat) dan Dharwad (Karnataka).
Setelah dilakukan aliansi strategis dengan Fiat pada tahun 2005, Tata Motors telah mendirikan sebuah perusahaan industri patungan dengan Fiat Group Automobiles di Ranjangaon (Maharashtra) yang memproduksi baik mobil Fiat dan Tata maupun powertrains Fiat. Jaringan Dealer untuk penjualan, servis dan suku cadang Tata Motors berada di lebih dari 3.500 titik.
Tata Motors merupakan perusahaan pertama dari sektor industri India yang tercatat di Bursa Saham New York (September 2004) dan telah menjadi perusahaan otomotif internasional. Melalui unit-unit usaha dan perusahaan asosiasinya, Tata Motors telah beroperasi di Inggris, Korea Selatan, Thailand, Spanyol dan Afrika Selatan. Di antaranya memproduksi Jaguar Land Rover, yang merupakan dua merek ternama di Inggris, yang diakuisisi pada tahun 2008. JLR memiliki dua lokasi perancangan dan desain industri serta tiga buah pabrik (Solihull, Castle Bromwich Halewood) di Inggris.
Pada tahun 2004, Tata Motors mengakuisisi Daewoo Commercial Vehicles Company, produsen truk kedua terbesar di Korea Selatan. Perusahaan baru yang bernama Tata Daewoo Commercial itu telah meluncurkan beberapa produk baru di pasar Korea dan mengekspornya ke beberapa negara di dunia. Saat ini dua per tiga dari ekspor kendaraan komersial terbesar Korea Selatan berasal dari Tata Daewoo.
Pada tahun 2005, Tata Motors mengakuisisi 21% saham Hispano Carrocera, produsen bus dan kereta terkenal di Spanyol, dan sisa sahamnya kemudian dibeli pada tahun 2009. Kehadiran Hispano ini sedang berusaha diperluas ke pasar lain.
Pada tahun 2006, Tata Motors membentuk usaha patungan dengan Marcopolo yang berbasis di Brasil, yaitu produsen terbesar di bidang pembuatan badan bis dan kereta, untuk memproduksi secara utuh bis dan kereta bagi India dan beberapa pasar internasional lainnya.
Pada tahun 2006, Tata Motors mengadakan joint venture dengan Perusahaan Thonburi Automotive Assembly Plant Company di Thailand dalam memproduksi dan memasarkan kendaraan jenis pickup di Thailand. Pabrik baru dari Tata Motors (Thailand) telah produksi truk pickup Xenon, yang diluncurkan di Thailand pada tahun 2008. Tata Motors (SA) (Proprietary) Ltd, perusahaan patungan antara Tata Motors dengan Tata Africa Holding (Pty) Ltd, memiliki pabrik perakitan di Rosslyn, Afrika Selatan, sebelah Utara Pretoria, di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan. Pabrik ini mampu merakit mulai dari peralatan semi knocked down (SKD), kendaraan komersial ringan, menengah dan berat dengan bobot berkisar 4-50 ton.
Tata Motors juga telah memperluas jangkauan internasionalnya, melalui ekspor yang dilakukan sejak tahun 1961. Kendaraan komersial dan penumpang Tata Motors sudah dipasarkan di beberapa negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, CIS, Rusia dan Amerika Selatan. Tata Motors juga memiliki jaringan usaha waralaba / perusahaan joint venture yang melakukan perakitan di Bangladesh, Ukraina, dan Senegal
Yang menjadi fondasi bagi pertumbuhan Tata Motors selama 66 tahun terakhir ini adalah pemahaman yang mendalam mengenai rangsangan ekonomi dan kebutuhan pelanggan, serta kemampuan untuk menerjemahkannya keinginan pelanggan melalui bidang R D yang terdepan. Dengan lebih dari 4.500 insinyur dan ilmuwan, Pusat Riset perusahaan yang mulai didirikan pada tahun 1966, telah menghasilkan teknologi dan produk perintis. Tata Motors saat ini memiliki kantor pusat R D di Pune, Jamshedpur, Lucknow, Dharwad, India, dan di Korea Selatan, Spanyol dan Inggris. Tata Motors adalah perusahaan pertama yang mengembangkan kendaraan komersial ringan yang juga merupakan kendaraan sport produksi India pertama, pada tahun 1998, yaitu Tata Indica, kendaraan ini merupakan mobil penumpang pertama asli India. Dalam waktu dua tahun sejak peluncurannya, Tata Indica telah menjadi mobil terlaris di kelasnya di India. Pada tahun 2005, Tata Motors menciptakan segmen baru dengan meluncurkan Tata Ace, mini-truk pertama yang murni dikembangkan di India.
Pada bulan Januari 2008, Tata Motors memperkenalkan mobil Rakyat-nya, yaitu Tata Nano, yang sangat dinantikan oleh masyarakat India dan masyarakat dunia. Tata Nano kemudian diluncurkan, seperti yang telah direncanakan, pada Maret 2009 di India. Sebuah perkembangan yang menandai dimulainya industri otomotif global pertama. Nano merupakan mobil yang membawa kenyamanan dan keamanan serta terjangkau bagi ribuan keluarga.
Pada bulan Mei 2009, Tata Motors sampai pada era baru dalam industri otomotif India, sesuai dengan tradisinya sebagai perintis, Tata Motors meluncurkan produk baru dari jenis truk berstandar global, yang disebut Prima. Dengan mengandalkan pada kekuatan, kecepatan, daya tampung, faktor ekonomis dan kemampuannya, Prima membuat standar baru di India dan cocok untuk menjadi yang terbaik di dunia dalam hal kinerja yang baik dengan biaya yang lebih rendah. Pada bulan Oktober 2010, Tata Motors meluncurkan Tata Aria, kendaraan four-wheel drive crossover milik India pertama. Tata Aria membangun standar baru dalam hal desain dan teknologinya, serta menawarkan fitur-fitur terkemuka yang memberi kenyamanan dan keamanan.
Tata Motors sangat fokus pada teknologi ramah lingkungan, emisi dan bahan bakar alternatif. Tata Motors telah mengembangkan kendaraan listrik dan hybrid baik untuk transportasi pribadi dan umum. Tata Motors juga telah menerapkan beberapa teknologi ramah lingkungan dalam proses manufaktur, yang secara signifikan meningkatkan konservasi sumber daya.
Melalui anak perusahaannya, Tata Motor mengembangkan bidang teknik dan solusi otomotif, manufaktur peralatan konstruksi, manufaktur komponen kendaraan otomotif dan jaringan suku cadang, peralatan mesin dan otomatisasi pabrik, perkakas dan komponen plastik dan elektronik berpresisi tinggi untuk aplikasi otomotif dan komputer, serta layanan ritel dan servis kendaraan.
Tata Motors berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mendorong kemajuan pada empat bidang, yaitu kemampuan tenaga kerja, pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Kegiatan Tata Motors menyentuh kehidupan lebih dari satu juta warga. Dukungan perusahaan pada pendidikan dan kemampuan kerja difokuskan terutama pada kaum muda dan perempuan. Mulai dari sekolah-sekolah ke lembaga pendidikan teknis sampai pada upaya fasilitasi untuk memperoleh penghasilan. Di bidang kesehatan, Tata Motor terlibat dalam upaya pemeliharaan kesehatan, baik preventif maupun kuratif. Pemeliharaan lingkungan dicapai melalui penanaman pohon, penghematan air dan menciptakan perairan baru dan, terakhir namun tidak kalah penting, dengan memperkenalkan teknologi yang tepat dalam produk kendaraan kami dan kegiatan usaha kami demin meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Dengan berdasar kepada warisan yang kaya nilai tersebut, Tata Motors menorehkan masa depan yang lebih cerah. (Amir Hamzah-Write Journo Fortune PR)
Leave a Reply