Jepara, 16 Juli 2012. Bank BTN mulai gencar memasarkan produk tabungan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu Tabungan BTN Cermat. Program hasil kerjasama dengan WSBI (world saving bank institute) yang berkantor pusat di Brusel, Belgia, ini sudah dijalankan di beberapa kota di Jawa Tengah. Respon masyarakat cukup antusias menerima program tabungan tersebut sebagai alternatif masa depan. Kami mulai masuk pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengenal dan menggemari kegiatan menabung. Produk Tabungan BTN Cermat adalah satu alternatif yang kami tawarkan kepada masyarakat dan kami bersyukur responnya sangat luar biasa, demikian Iqbal Latanro, Direktur Utama Bank BTN dalam siaran persnya pada saat sosialisasi dan edukasi Tabungan BTN Cermat di Jepara, 16 Juli 2012.
Iqbal Latanro menjelaskan Bank BTN merupakan anggota dari WSBI. Salah satu program yang saat ini sedang dikerjakan oleh Bank BTN dan WSBI di Indonesia adalah meningkatkan akses perbankan melalui program inklusi finansial dengan pengembangan produk Tabungan BTN Cermat. Sebagai partisipasi Bank BTN untuk program financial inclution, tabungan ini dikembangkan dalam rangka proyek WSBI dengan dukungan dana dari Bill & Melinda Gates Foundation. Bank BTN terpilih menjadi salah satu dari 10 bank di seluruh dunia yang menerima dukungan dana ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah tabungan bagi masyarakat yang belum tersentuh oleh layanan perbankan. Melalui produk Tabungan BTN Cermat, Bank BTN ingin membuat masyarakat peduli tentang manfaat menabung di bank.Tabungan BTN Cermat merupakan produk tabungan yang dirancang khusus untuk masyarakat berpengasilan rendah. Untuk mendukung program ini, Bank BTN menggandeng kader PKK Kecamatan dan Kabupaten serta bermitra dengan Kantor Pos dalam menjalankan program edukasi dan sosialisasi Tabungan BTN Cermat ke masyarakat luas, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk menikmati fasilitas produk tabungan ini, masyarakat cukup melakukan setoran awal minimum Rp 10.000,- di Kantor Pos. Selanjutnya masyarakat dapat menabung di loket Kantor Pos dan loket Bank BTN mana saja dengan setoran minimal sebesar Rp 5.000,-. Nasabah program ini tidak harus datang ke kantor Bank BTN untuk membuka tabungan, mereka cukup datang dan mengisi form pembukaan rekening di Kantor Pos terdekat dari rumah mereka. Penabung BTN Cermat akan mendapatkan Kartu ATM yang dapat digunakan untuk bertransaksi di loket Kantor Pos maupun di mesin ATM Bank BTN serta mesin ATM berlogo Link dan ATM Bersama.
Dari hasil survey ternyata kader PKK menjadi strategis dalam mensosialisasikan program ini. Para kader PKK yang telah ditunjuk untuk mewakili Kecamatan akan diberikan pelatihan (Training for Trainers) dalam mengedukasi dan mensosialisasi manfaat menabung serta tentang produk Tabungan BTN Cermat. Tujuannya adalah agar para kader PKK dapat menjadi jembatan informasi Bank BTN kepada masyarakat berpenghasilan rendah akan keperluan menabung yang aman, mudah dan cemat serta memberikan banyak keuntungan.
Dengan program edukasi dan sosialisasi budaya menabung melalui Kader PKK kami yakin akan mendorong proses pembelajaran sekaligus membuka wawasan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa menabung sangat penting bagi setiap orang. Pada akhirnya menabung tidak saja menjadi budaya/kebiasaan, tetapi menjadi kebutuhan semua orang. Pogram Tabungan BTN Cermat pada akhirnya diharapkan akan mendongkrak Dana Pihak Ketiga Bank BTN menjadi lebih baik. Tetapi hal paling penting dan strategis dari program ini sebenarnya bagaimana menumbuhkan pemahaman seluruh lapisan masyarakat untuk gemar menabung, tegasnya.
Sampai dengan saat ini Bank BTN telah memiliki jaringan kerja yang cukup luas yang didukung oleh 593 jaringan kantor konvensional, 32 jaringan kantor dengan layanan syariah, serta 2.661 kantor layanan yang bekerja sama dengan Kantor Pos di seluruh Indonesia dan terhubung secara on line dengan Bank BTN. Jaringan Bank BTN juga didukung oleh tersedianya ATM yang cukup banyak dengan jumlah ATM yang dimiliki sendiri sebanyak 1.034 dan yang bekerjasama dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama dan jaringan ATM Prima sebanyak lebih dari 24.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia
Leave a Reply