Jakarta, 27 Agustus 2014 – D-Link, salah satu penyedia produk jaringan terbesar di dunia, memperkenalkan jajaran produk baru ke dalam kategori Smart Switch – seri DGS-1510. Generasi lanjutan dari switch SmartPro ini ditargetkan untuk enterprise kelas menengah.
Semakin terhubungnya bisnis ke jaringan, membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin sengit. Perusahaan tidak lagi bersaing dengan perusahaan lain di wilayah sekitarnya saja, tetapi juga bersaing dengan perusahaan lain di seluruh penjuru dunia. Untuk menjawab tantangan agar perusahaan dapat selalu terhubung dengan jaringan, SmartPro Switch menjadi solusi yang ideal. Seri SmartPro sangatlah ideal bagi perusahaan yang ingin menerapkan sistem wireless access points, kamera jaringan, ataupun telepon berbasis VoIP untuk menunjang bisnis mereka yang semakin go international. Dengan solusi ini, sistem perusahaan akan mampu berjalan dengan mulus dan selalu terhubung dengan jaringan tanpa gangguan. Jajaran produk seri DGS-1510 terdiri dari beberapa tipe yaitu tipe dengan 16 port (dengan kecepatan 10 Mbps), 24 port (dengan kecepatan 100 Mbps), dan 48 (dengan kecepatan 1000 Mbps) dan kesemuanya dilengkapi dengan dengan dua port Gigabit SFP port. Selain itu jajaran produk ini juga dilengkapi dengan dua port 10G SFP+ (untuk seri DGS-1510-28X) dan empat port 10G SFP+ (untuk seri DGS-1510-52X). Khusus untuk tipe DGS-1510-28P, perangkat ini sudah mendungkung output power sebesar 30W per port (dengan Total Power Budget sebesar 193W). Dengan output power yang besar, perangkat DGS-1510-28P mampu menyediakan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengalokasikan energi untuk berbagai perangkat.
Kemampuan ini memungkinkan enterprise kelas menengah untuk men-scale aktifitas operasional mereka, sehingga perusahaan mampu menerapkan teknologi-teknologi terbaru dengan biaya instalasi yang terjangkau.
“Ketika perusahaan diharuskan untuk meng-upgrade ekosistem switching mereka, agar bisa memanfaatkan fitur seperti VLAN dan Static Routing, perusahaan harus menerapkan perubahan yang sangat signifikan seperti merubah sistem perusahaan menjadi fully managed switch, yang tentunya membutuhkan investasi yang tidak sedikit,” kata Jonathan Quek, Product Marketing Director for D-Link International. “Seri DGS-1510, menyediakan fitur-fitur kunci dari managed switch, termasuk fungsi Layer 3; seperti static routing; dengan biaya yang dapat di jangkau oleh enterprise kelas menengah. Selain itu, seri DGS-1510 juga menyediakan kemampuan bagi perusahaan untuk dapat mengembangkan serta mengelola jaringan mereka dengan aman serta dapat diandalkan, dengan biaya yang terjangkau, seraya mengurangi total biaya dan mengurangi kompleksitas.”
Pengelolaan yang mudah berkat Stacking dan Uplink Ports
Kedua port 10G SFP+ dapat digunakan untuk mencitpakan stack fisik yang bisa dikembangkan dengan lebih luas, karena memiliki kemampuan mengelola 32 perangkat terpisah melalui sebuah IP tunggal. Dengan stacking virtual ini, perusahaan akan mampu memusatkan pengelolaan perangkat mereka secara mudah dan efisien. Selain itu, agar dapat memenuhi kebutuhan akan bandwidth yang tinggi; seperti transfer data ke luar negeri; dengan biaya yang efisien. Untuk dapat melakukannya pengguna hanya perlu menghubungkan Port 288 Gigabit dengan kabel jaringan, karena perangkat pada seri ini dapat dikonfigurasikan untuk menyediakan bandwidth yang tinggi. Terlebih lagi, pengguna dapat mengkombinasikan switch-switch dari seri SmartPro lainnya ke dalam sebuah stack tunggal. Dengan begitu, pengguna akan mampu mengelola serta melakukan troubleshootingdari sebuah central point, dan mengkonfigurasi berbagai perangkat secara stimultan dengan mudah.
Mempermudah pengelolaan distribusi data-data rahasia perusahaan dengan Static Routing Layer 3
Untuk menyediakan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengkonfigurasi jaringan mereka, seri SmartPro dilengkapi dengan fitur advanced switching. Sebelumnya, fitur seperti ini hanya hadir di perangkat-perangkat managed switches high-end. Dengan dibekali static routing, perusahaan mampu menyekat-nyekat sistem di dalam jaringan mereka, sehingga membatasi akses. Pembatasan akses tersebut dimaksudkan agar hanya pengguna yang memiliki otorisasi bisa mengakses data tersebut. Dengan sistem seperti itu, data-data rahasia perusahaan yang berada di dalam jaringan dapat lebih terlindungi. Fitur lainnya adalah kemampuan untuk mengefisiensikan kinerja jaringan dengan melakukan offloading tugas untuk menangani trafik internal dari router.
Menyediakan sistem pengawasan yang handal dengan opsi VoIP dalam satu paket
Auto Surveillance VLAN (ASV), sebuah teknologi yang terkemuka di industri, telah disematkan ke dalam D-Link Smart Switches. Teknologi ini mengkonsolidasikan transmisi video surveillance video melalui sebuah SmartPro switch tunggal. Dengan teknologi ini perusahaan tidak perlu lagi memiliki hardware dan fasilitas khusus untuk menerapkan teknologi ASV, sehingga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Teknologi ASV juga memastikan bahwa video real-time ditampilkandengan kualitas baik. Hal ini memastikan perusahaan dapat melakukan monitoring dan kontrol pengawasan tanpa ganguan, yang sering terjadi karena data berasal dari jaringan konvensional Selain itu, teknologi Auto Voice VLAN dapat meningkatkan kualitas layanan VoIP, dengan secara otomatis menempatkan trafik untuk voice dari IP phone ke sebuah virtual local area network (VLAN). Hal ini menyebabkan bandwidth untuk fungsi voice memiliki prioritas tertinggi agar bisa mendapatkan bandwidth yang lebih besar di dalam jaringan yang voice-ready. Lebih lanjut lagi, DSCP markings pada Ethernet packetmemungkinkan perusahaan dapat menyediakan tingkat layanan yang berbeda-beda di setiap trafik jaringan.
IPv6 readydan sudah dilengkapi dengan teknologi penghemat energi
Seri SmartPro sudah dilengkapi dengan dual stack IPv4/v6 dan fungsi pengelolaan IPv6. Karena mampu memenuhi standart dari IPv6 Ready Logo Program dan lulus sertifikasi; yang menyatakan bahwa perangkat ini mampu dioperasikan dengan layanan IPv6; seri SmartPro membuat perusahaan mampu memindahkan layanan mereka dari IPv4 ke IPv6 dengan tanpa hambatan. Karena itu investasi ini akan tetap dapat dimanfaatkan untuk waktu-waktu mendatang.
Untuk penghematan energi, seri SmartPro ini telah dilengkapi dengan teknologi D-Link GreenTM 3 dan IEEE802.3az Energy-Efficient Ethernet. Kedua teknologi ini membuat perangkat dapat beroperasional secara efisien dalam hal energi. Penghematan ini membantu perusahaan untuk mengurangi biaya operasional yang dikeluarkan, serta mengurangi jejak karbon mereka melalui LED dan Port shutoff, System Hibernation, dan deteksi Link Status. Fungsi-fungsi Power over Ethernet (PoE) berbasis waktu dan penjadwalan port memungkinkan perusahaan untuk memutuskan energi ke port, ketika port tersebut sedang tidak digunakan. Dengan fungsi ini, perusahaan bisa semakin menghemat biaya dan energi seraya meningkatkan keamanan jaringan.
Menyediakan pengelolaan yang aman dan serba guna dari berbagai platform
Seri DGS-1510 memungkinkan perusahaan untuk dapat mengelola seluruh jaringan secara mudah dengan fitur Web Graphical User Interface (GUI) atau D-Link Network Assistant. D-Link Network AssistantUtility memungkinkan pengguna untuk menemukan berbagai SwitchesD-Link SmartPro secara otomatis di dalam L2 network segment yang sama, sehingga mempermudah konfigurasi dan pemeliharaan switch. Seri DGS-1510 juga mendukung D-View 6.0 dan Command Line Interface (CLI) yang memungkinkan adanya pengelolaan informasi yang penting;seperti ketersediaan, keandalan, daya tahan dan keamanan; secara terpusat. Switch SmartPro mampu mengamankan jaringan pelanggan dengan fitur IP-MAC-Port binding, Safeguard Engine, Access Control List (ACL), dan ARP Spoofing Prevention.Safeguard Engine D-Link didesain untuk meningkatkan kekokohan switch-switch baru serta meningkatkan serviceability, keandalan and ketersediaan jaringan, dengan mengidentifikasi interupsi yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh virus untuk mencegah perangkat mengalami downtime .
Ketersediaan
Saat ini, D-Link DGS-1510 Series – Gigabit Stackable SmartPro Switches with 10G Uplinkssudah tersedia untuk dipesan.
Leave a Reply