Bayangkan, tenaga 563 daya kuda dengan torsi 780Nm siap melesatkan Anda dari diam sampai 100km/jam hanya dalam 4,9detik (klaim pabrikan). Daya yang berasal dari mesin raksasa V12 6.592 cc ini bisa disetarakan dengan tenaga yang dilontarkanmobil-mobil berperfoma tinggi.
Bayangkan juga mengemudi mobil dengan bobot nyaris 3 ton (2.940 kg). Bobot berta ini masih dipadu bodi besar sepanjang 5.399mm, lebar 1.948 mm dan tinggi 1.550. Wheelbase 3.295 mm pun di atas dimensi mobil rata-rata yang di jual di Tanah Air.
Itulah sekilah data teknis yangmelekat erat di ingatan kalapertama kali bertatap muka secara langsung dengan Rolls-Royce Ghost di pelataran parker Hotel Dharmawangsa, Jaksel. “Sudah pernah mengemudikan Rolls Royce sebelumnya?” Tanya Ireen Richter, Corporate Communication Assistant Rolls Royce Motor Cars Ltd. Asia Pacific dengan bahasa Inggris berlogat Jerman kentalnya.
Definitely not! Memang inilah kesan pertama saya masuk ke mobil supermewah di jagat ini. Cukup beruntung, karena kesan pertama adalah bersama Ghost. Karena saya lebih menikmati sensasi mengemudi ketimbang hanya duduk di kursi belakang.Yap, mobil inimemang dibangun buat dipakai oleh pemiliknya. Bukan sebuah chauffeur car (baca:disopiri) seperti sebuah Rolls Royce Phantom. Ghost memiliki karakter yang lebih driver friendly. Apa maksudnya?
Kesenangan mengemudi jadi hal nomor satu. Ibaratnya Phantom sebuah tuxedo untuk acara superformal, Ghost ini adalah jas yang bisa dipakai ke kantor. Memakainya pun lebih rileks. Bayangan akan ribetnya beradaptasi dengan bodi besar nan berat sekejap sirna. Semua serba ringan! Mulai setir, sangat ringan. Namun sensitive terhadap kecepatan dan tetap mantap di keceptan tinggi. Menghidupkan mesin pun hanya sentuh tombol. Sementara tuas porseneling lebih kecil dari tuas sein.Semua sangat enteng.
Effortless. Itulah ternyta intinya. Dengan Ghost, Anda bisa tetap segar meski sudah berkendara jauh sekalipun. Ibarat pakai baju, tidak lecek sekeluarnya dari mobil.
Perjalanan seingkat first drive pun sangat bermakna. Melintas JL. Antasari yang macet karna pembangunan flyover sangat mudah. Bukankarena bantuan pengawalan petugas, namun karena bumper depan membantu mengawasi kondisi kanan dan kiri. Berguna sekali kalau keluar dari mulut jalan, karena kap mesin mobil ini panjang sekali.Menginjak tol pun lebih menyenangkan. Tenaga dahsyat tidak terasa menyentak. Penyaluran tenaga sangat halus meski badan terdorong kuat ke depan. Handling pun lincah. Bahkan sempat harus mengerem mendadak, responnya sangat akurat. Sehingga rasanya seperti membawa mobil kecil saja.
Jadi, usah bayangkan performa beringas bak mobil sport. Ghost tetaplah sebuah Rolls Royce. Segala kelembutan suspensi, kehalusan tenaga dan perpindahan transmisi otomatis 8 perceptannya, juga kesenyapan kabin bisa dengan mudah membuai Anda.
Rancang bangun aristokrat terasa kental. Tradisi dan teknologi melebur. Seperti pintu belakang suicide plus elektronik. Paket multimedia buat masing-masing penumpang, payung khusus tersedia di balik pintu, namun perbedaan utama adalah berbagai indicator dasbor lebih komplet dari Phantom. Karena Ghost akan lebih banyak melayani pemiliknya ketimbang supir pribadi.
Terlebih pelayanan Bespoke khas Rolls Royce bisa memungkinkan Anda menentukan rupa Ghost ini nantinya. Mau warna pink, atau dasbor labis carbon kewlar, pelek 22 inci, karpet bulu domba? Tak heran butuh 3 bulan untuk menjahit Ghost di pabriknya di Goodwood, inggris tepat setelah pemesanan. Semua bisa!
Sumber : Tabloid Otomotif edisi 22-28 September 2011
Leave a Reply