Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas 2013
Bandung, 14 Maret 2013 – Sekolah Dasar Negeri Karang Pawulang di Kota Bandung adalah salah satu Sekolah Dasar yang menjadi target Badan POM dalam Rangka Roadshow Kampanye Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) “Sehatnya Duniaku – Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas”. Murid, guru, orang tua murid dan pedagang di lingkungan sekolah SDN Karang Pawulang diajak Badan POM untuk belajar bersama mengenai keamanan pangan melalui sosialisasi e-learning, video edukasi dan permainan interaktif agar mereka lebih memahami pentingnya jajanan anak sehat. Selain SDN Karang Pawulang, ada 49 (empat puluh sembilan) SD lainnya di Bandung dan Jakarta yang akan dikunjungi Badan POM dalam roadshow Kampanye PJAS.
Kampanye PJAS “Sehatnya Duniaku – Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas” ini merupakan rangkaian acara yang dilaksanakan Badan POM dalam menyukseskan Aksi Nasional PJAS tahun 2013. Selain roadshow ke sekolah dasar, Kampanye PJAS juga dilaksanakan melalui seminar guru dan media, review piagam bintang keamanan pangan di kantin sekolah, festival PJAS, serta komunikasi, informasi dan edukasi di media massa.
Rencana Aksi Nasional PJAS yang dicanangkan Wakil Presiden pada tanggal 31 Januari 2011 bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mutu dan gizi PJAS melalui kemandirian Komunitas Sekolah di lingkungannya. Aksi Nasional ini melibatkan lintas sektor terkait seperti Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat dan industri melalui program Corporate Social Responsibility.
Sejak dicanangkan pada Januari 2011, pelaksanaan Aksi Nasional ini telah menunjukkan hasil yang bermakna, salah satunya adalah peningkatan persentase keamanan PJAS yang Memenuhi Syarat (MS) dari 56-60% pada tahun 2008-2010 menjadi 65% pada tahun 2011 dan 76% pada tahun 2012. Demikian pula halnya dengan cakupan Aksi Nasional SD/MI yang diintervensi sebanyak 8.561 sekolah. Selain itu, sektor terkait juga telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka menindaklanjuti pencanangan aksi ini. Dampak aksi nasional PJAS diperkirakan dapat melindungi sekitar 1,4 juta siswa dari PJAS yang tidak aman serta sekitar 2,8 juta orang tua siswa, 85.000 ribu guru SD, 85.000 pedagang dan 25.000 pengelola kantin telah terpapar KIE keamanan pangan.
Disamping itu, komitmen lintas sektor di tingkat pusat diwujudkan dalam tiga MoU/Surat Kesepakatan Bersama pada tahun 2011, dan perkuatan komitmen di daerah dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di 32 provinsi dengan melibatkan 160 kabupaten/kota pada tahun 2012. Badan POM juga mengoperasionalisasikan 37 mobil laboratorium keliling untuk pengawasan PJAS dan pembinaan komunitas sekolah. Selain itu, hingga tahun 2012 telah diberikan Piagam Bintang Keamanan Pangan kepada 100 SD/MI di 20 provinsi yang kantinnya dinilai mampu mempertahankan persyaratan keamanan pangan.
Hasil sampling dan pengujian produk pangan di Provinsi Jawa Barat tahun 2012, dari 1.650 sampel PJAS, 82,18% Memenuhi Syarat (MS) dan 17.82% tidak Memenuhi Syarat (TMS). Adapun hasil sementara dari kegiatan Roadshow Kampanye Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di tiga Sekolah Dasar di Kota Bandung menunjukkan 91,18%. MS dari jumlah sampel 34 produk.
Badan POM
Leave a Reply