Bandung, 22 Maret 2015 – PT. Jotun Indonesia, salah satu pemimpin global penghasil cat decorative, protective coatings, marine coatings dan powder coating, kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Jotun Warnai Dunia” 2015, bekerjasama dengan Team Singapore Family Volunteers melalui kegiatan pengecatan kembali gedung asrama dan Sekolah Luar Biasa Ganda Yayasan Bhakti Mitra Utama (SLB-G YBMU) di Baleendah, Kabupaten Bandung.
“Melalui program Jotun Warnai Dunia 2015 kali ini, PT. Jotun Indonesia kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu berkontribusi terhadap pembangunan dan mewujudkan perawatan aset infrastruktur publik,” ungkap Christianto Gunawan, selaku Java–Bali Area Sales Manager PT. Jotun Indonesia.
Christianto Gunawan menambahkan, melalui kegiatan ini PT. Jotun Indonesia bermaksud memberikan dukungannya terhadap program pemerintah kota Bandung, terutama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dalam menyediakan sarana dan prasarana sekolah yang nyaman serta indah. Dengan demikian, anak-anak Indonesia, terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus bisa menjalankan proses pendidikan yang nyaman dan menyenangkan.
Pada kesempatan kali ini, PT. Jotun Indonesia menyumbangkan sejumlah produk decorative painting beserta dengan peralatan mengecat untuk sekolah dan asrama YBMU. Adapun produk yang digunakan adalah cat Jotun Majestic True Beauty untuk cat interior dan Jotashield AntiFade untuk cat eksterior. Sementara, warna cat yang dipilih adalah warna biru untuk bagian luar asrama, kuning untuk bagian luar gedung sekolah dan putih untuk di bagian dalam ruangan asrama maupun sekolah (ruang kelas). Kedua produk ini adalah produk premium dari Jotun yang mampu melindungi warna agar tampak cerah, ramah bagi lingkungan dan kesehatan, serta anti bakteri dan jamur.
Sekolah Luar Biasa Ganda milik Yayasan Bhakti Mitra Utama (SLB-G YBMU) yang didirikan pada tanggal 22 April 1979 merupakan sekolah luar biasa bagi penyandang tunaganda[1] pertama di Indonesia. Sekolah ini dilengkapi dengan sarana asrama untuk menampung anak-anak disabilitas yatim piatu ataupun yang berasal dari keluarga miskin. SLB berlabel G ini khusus menangani anak-anak tuna ganda dengan basic C atau tuna grahita (keadaan keterbelakangan mental atau gangguan mental).
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT. Jotun Indonesia dan Team Singapore Family Volunteers dalam mempercantik tampilan sekolah dan asrama kami. Kami berharap seluruh siswa maupun staff pengajar yang ada di sini bisa semakin
semangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar di kemudian hari,” ujar Ir. Chandra Soemitro, M.B.A, selaku ketua Yayasan Bhakti Mitra Utama, mewakili Ibu Hj. Reni Djajadiningrat S.Psi sebagai ketua umum YBMU. Beliau juga menambahkan bahwa melalui program ini akan semakin banyak pihak yang mau turut serta membantu SLB-G YBMU dalam menyediakan sarana pendidikan yang terbaik bagi anak-anak tunaganda di Bandung.
Dalam pelaksanaannya, PT. Jotun Indonesia bekerjasama dengan Team Singapore Family Volunteers, yakni kelompok keluarga sukarelawan yang berada di bawah naungan kelompok Home Team Volunteer Singapore. Team Singapore Family Volunteers mengirimkan 35 sukarelawannya untuk melakukan pengecatan pada bangunan asrama dan SLB-G YBMU. Mereka berkomitmen untuk mengecat seluruh bangunan asrama, serta ruang kelas SLB-G YBMU dari hari Minggu, 22 Maret 2015 – Selasa, 24 Maret 2015.
Janice Hoefert, selaku koordinator dari Team Singapore Family Volunteers mengatakan, “Selalu menjadi kebahagiaan bagi kami untuk bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan karena kami percaya ‘give back’ untuk masyarakat adalah hal yang penting. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan kami berusaha melibatkan anak-anak kami untuk mengajarkan mereka untuk peduli terhadap sesama dan pekerjaan sukarela. Begitupun melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak di SLB-G YBMU berharga.”
Tidak berhenti sampai di sini, PT. Jotun Indonesia selaku inisiator program “Jotun Warnai Dunia” juga dipercaya untuk menjaga keindahan dan perlindungan properti landmark di Bandung Jawa Barat, antara lain pengecatan Trans Luxury Hotel di Buah Batu dan pengecatan Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage.
Selain itu, PT. Jotun Indonesia juga mengajak masyarakat Bandung untuk berpartisipasi melalui gerakan viral media sosial di akun @JotunID. Masyarakat dapat mengikuti kontes di twitter yang dilaksanakan oleh @JotunID bekerjasama dengan @iradiobdg dan @hardrockfmbdg dengan mencantumkan tagar #JotunWarnaiBandung2015. Partisipan terbaik yang mengikuti kontes ini akan menjadi pemenang dan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dari PT. Jotun Indonesia.
Tentang program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Jotun Indonesia
Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Jotun Indonesia sebelumnya telah berkontribusi dalam menjaga keindahan sekolah dengan mengecat ulang SD Muhammadiyah Tieng pada tahun 2012 dan dilanjutkan dengan kontribusi PT. Jotun Indonesia pada kreasi mural dinding Kabupaten Buru Maluku pada tahun 2013. Di tahun ini, PT. Jotun Indonesia menggarap program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberi nama “Jotun Warnai Dunia” untuk melanjutkan komitmennya terhadap kepedulian serta kontribusi terhadap lingkungan dan bumi.
Program “Jotun Warnai Dunia” tahun 2014 dilaksanakan dengan melakukan pengecatan mural di dinding Jalan Siliwangi dan Forest Walk Babakan Siliwangi. Pada tahun ini, program “Jotun Warnai Dunia” ditargetkan untuk dilaksanakan di 2 kota, yakni di Bandung dan Surabaya.
Tentang PT. Jotun Indonesia
JOTUN merupakan salah satu produsen cat dekoratif, pelapis kapal, cat pelindung, dan pelapis serbuk terdepan di dunia. Grup Jotun memiliki 69 perusahaan dan 33 fasilitas produksi di semua benua dan memiliki lebih dari 9.600 karyawan. Grup Jotun terbagi menjadi empat segmen dan tujuh wilayah geografis, dan berkantor pusat di Sanderfiord, Norwegia.
Total penjualan JOTUN pada tahun 2014 mencapai NOK 17.5 miliar (NOK=Norwegian Krone), termasuk pendapatan penuh dari rekanan dan dari usaha gabungan. Di tahun yang sama JOTUN juga berhasil mencapai pendapatan operasional sebesar NOK 1.3 miliar.
Satu dari empat segmen yang dimiliki Jotun, yaitu cat dekoratif memiliki perkembangan dan penjualan yang cukup bagus terutama di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Selain itu, ada pula peningkatan dalam segmen pelapis perkapalan (marine coatings), terutama karena adanya konstruksi kapal-kapal baru di Timur Laut Asia. Semua segmen mencapai pertumbuhan persentase dua digit selama empat bulan terakhir.
JOTUN Paint hadir di Indonesia sejak tahun 1983 dan terus berkomitmen terhadap peningkatan mutu produk dan pelayanannya dimana pabrik-pabrik JOTUN telah dilengkapi dengan sertifikat ISO 9001: 2008, ISO 14001: 2004, OHSAS 18001: 2007, sehingga semua produk cat yang dihasilkan merupakan produk ramah lingkungan.
[1] Anak tunaganda atau tunamajemuk merupakan anak yang menderita dua atau lebih kelainan dalam segi jasmani, keindraan, mental, sosial, dan emosi, sehingga untuk mencapai perkembangan kemampuan yang optimal diperlukan pelayanan khusus dalam pendidikan, medis dan sebagainya (Mangunsong dkk., 1998).
Leave a Reply