JAKARTA: Piaggio Group, produsen sepeda motor asal Italia, mempertimbangkan untuk membangun basis produksi di Indonesia kendati saat ini sudah memiliki pabrik perakitan di Vietnam. Meski demikian, untuk tahun pertam ooperasinya di Indonesia, Piaggio akan focus mengembangkan jaringan penjualan dan purnajual.
Chief Executive Officer Piaggio Group Roberto Colaninno menyembutkan sejak 2 tahun yang lalu Piaggio Group memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis di pasar Asia, salah satunya didorong oleh kuatnya keberadaan Piaggio di India.
Piaggio Group, kata Colaninno melihat tingginya antusiasme pasar terhadap produk Piaggio di kawasan Asia.
Kondisi itu membuat pabrikan itu akhirnya memutuskan untuk mengubah basis bisnisnya di negara-negara Asia dari sebelumnya perusahaan dagang menjadi perusahaan berbasis produksi.
Sejak 2009, lanjutnya, Piaggio Group memutuskan untuk membangun pabrik di luar India, yakni di Vietnam dan pabrik komponen China. Dimana yang diproduksi untuk pertama kalinya adalah model Vespa.
“Kami memulai di Vietnam dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun. Lalu mulai mengekspor ke beberapa negara seperti Thailand, Taiwan, termasuk Indonesia,” ujarnya dalam wawancara ekslusif kemarin.
Dia menyebutkan bahwa kawasan Asia Tenggara merupakan pasar terbesar Piaggio, setelah India dan China.
Indonesia sendiri, sambungnya, merupakan salah satu pasar kendaraan roda dua terbesar di dunia dan memiliki pertumbuhan daya beli individual yang stabil, sehingga, membuka kesempatan bagi merek premium seperti Piaggio dan Vespa.
Oleh sebab itu, tuturnya, Piaggio Group menargetkan untuk dapat memproduksi langsung di Indonesia, sama halnya seperti di Vietnam dan dia mengharapkan rencana tersebut dapat rampung dalam 2 tahun ke depan.
Pasar sepeda motor di Indonesia dinilainya sangat menjanjikan. Jika pertumbuhan penjualan konstan, pada 2015 total pasar sepeda motor diIndonesia diproyeksikan mencapai 12 juta unit merupakan pasar skutik.
Untuk tahun ini, ungkapnya, pihaknnya akan lebih dulu melihat respons pasar di Indonesia. Jika perkembangannya sesuai dengan target, maka Piaggio Group akan memproduksi secara langsung Vespa dan produk lainnya yang in-line dnegan di Vietnam.
“Bagaimana juga, akan menguntungkan jika kami memiliki fasilitas produksi yang lebih dekat dengan pasar. Hal itu sekaligus menambah keyakinan konsumen terhadap produk kami,” ujarnya.
Resmikan ATPM
Kemarin, Piaggio Group melalui CEO Colaninno, secara resmi mengumumkan berdirinya PT. Piaggio Indonesia, agen tunggal pemegang merek Piaggio dan vespa di Indonesia.
Dalam kesempatan peresmian, turut hadir pula beberapa jajaran eksekutif perusahaan itu, a.l Director of Asia 2 Wheeler, Constantino Sambuy, dan Managing Director PT Piaggio Indonesia, Sergio Mosca.
Untuk tahun pertama operasinya di Indonesia, ATPM itu belum menetapkan target penjualan, tetapi akan lebih terfokus pada upaya meningkatkan jaringan diler.
Sampai akhir 2011, Piaggio Indonesia menargetkan memiliki sekitar 45 diler di seluruh Tanah Air, kemudian meningkat menjadi 100 diler pada 2012 dan bertambah lagi menjadi 170 diler pada 2013.
Tulisan bersumber dari harian Bisnis Indonesia 10 Juni 2011, ditulis oleh Elvani Harifaningsih
Leave a Reply