Jakarta, 21 Mei 2014 – Pesatnya perkembangan bisnis di Asia Tenggara tidak luput dari peranan perempuan sebagai pemimpin. Survei Linkedln yang dirilis pada 1 Mei 2014 menunjukkan bahwa ada 10 bidang yang umum ditekuni perempuan di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dari 10 bidang itu, sebanyak 44 persen dari 100 ribu responden menggeluti bidang media dan komunikasi. Lainnya menggeluti bidang kewirausahaan, sales, keuangan, dan human resources.
Menanggapi survei tersebut, Chief Happiness Officer perusahaan konsultan public relations Fortune PR Indira Abidin seraya menerima penghargaan Perempuan Profesional dari Program Vokasi Universitas Indonesia mengatakan ada kesempatan besar untuk kaum perempuan mengembangkan kemampuannya dan pengetahuannya di bidang media dan komunikasi. Pasalnya bidang ini terus berkembang mengikuti dinamika pasar dan kemajuan teknologi.
Penghargaan sebagai Indonesian Wonder Woman yang telah menorehkan tinta prestasi bagi kebangkitan negeri diterima Indira di Aula Terapung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada hari Selasa, 20 Mei 2014. Gelar ini dipersembahkan oleh Program Vokasi Universitas Indonesia (UI) dalam rangka Dies Natalis ke-6 sekaligus dalam rangka peringatan Hari Kartini ke-135.
Indira merupakan satu dari 14 perempuan yang mendapatkan gelar tersebut. Pemberian gelar diberikan kepada Indira Abidin atas perannya memajukan bidang kehumasan di Indonesia selama lebih dari 10 tahun. Indira dinilai berdedikasi terhadap profesinya serta giat mengembangkan ilmu kehumasan di Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih atas gelar yang diberikan. Gelar ini tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk kemajuan ilmu public relations dan komunikasi di Indonesia,” ujar Indira.
Karir Indira Abidin di bidang public relations dimulai pada tahun 2001 dengan menjabat sebagai Corporate Secretary di PT Fortune Indonesia Tbk (IDX:FORU) yang waktu itu akan go public. Sejak 2005, Indira dipercaya untuk menjabat sebagai pimpinan Fortune PR. Pada tahun 2012, Indira meraih penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia 2012 bersama 25 Perempuan pemimpin lainnya dari sebuah majalah bisnis. Kemudian pada April 2013, Indira memperoleh gelar Indonesia Accredited Public Relations (IAPR) oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS). Pada Mei 2013, Indira kembali berhasil menyabet penghargaan sebagai Indonesia Future Business Leader (IFBL) 2013 untuk kategori perusahaan skala medium dari sebuah majalah bisnis terkemuka di tanah air.
Program Vokasi UI sebelumnya menyeleksi para kandidat selama dua bulan berdasarkan rekam jejak. Penghargaan ini diharapakan tidak hanya bermanfaat bagi para penerimanya, melainkan dapat menjadi motivasi bagi generasi bangsa. Sehingga terjaid pelurusan kompetensi dengan profesi yang dipilih oleh generasi bangsa ke depannya.
“Semoga penghargaan ini dapat mendorong perempuan Indonesia untuk terus berprestasi dan berkarya dalam profesi yang dijalaninya. Sehingga dapat memotivasi generasi muda untuk fokus menjalani profesinya,” ungkap Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo selaku Ketua Program Vokasi UI.
Leave a Reply