Jakarta -Para pengusaha dari Singapura dan Indonesia akan berdiskusi mengenai kesempatan bisnis di kedua negara. Sebanyak 200 pengusaha akan menghadiri Indonesia-Singapore Business Forum 2014 Series.
Forum yang akan diselenggarakan di Singapura tanggal 26 Februari 2014 itu digawangi oleh Fortune PR bekerjasama dengan Business Indonesia Singapore Association (BISA).
Tujuannya untuk menjaring perusahaan Singapura untuk berinvestasi di Indonesia dan perusahaan Indonesia untuk go international.
“Kami ingin mempromosikan pasar Indonesia di luar negeri, dan membantu UMKM untuk ekspor, dan juga memfasilitasi pelaku asing yang ingin masuk ke Indonesia,” kata Presiden Direktur Fortune PR Indira Abidin, di acara Press Conference Indonesia-Singapura Business Forum 2014, di Gedung Galaktika, Jalan RM Harsono, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Sementara itu, Chairman BISA, Stefanus T Wijaya mengatakan, salah satu tujuan lain didakananya forum ini adalah untuk menambah daya saing produk Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MAE) di 2015 nanti.
“Dalam masyarakat yang terbuka sekarang kita mau meratapi nasib atau kita membuat sesuatu. Sesuatu itu ada 2 berhasil apa tidak. Kita perlu dukungan dari pemerintah, kami percaya denfan niat baik kita perlu melakuan sesuatu.,” tegas Stefanus.
Stefanus pun mengatakan, isu-isu miring yang berhembus antara Indonesia dan Singapura belakangan ini, mengenai pemberiaan nama kapal pun tidak akan berpengaruh terhadap investasi. Dia menambahkan, forum ini merupakan tahap awal untuk selanjutnya bisa ditindaklanjuti menjadi realisasi investasi.
“Kita sekarang hanya buat platform dulu, kalau di sepakbola kita buat gawangnya dulu, seperti itu,” jelasnya.
Acara ini akan dilaksanakan di Singapura pada 26 Februari 2014 dan dihadiri oleh 200 peserta yang terbagi 50% dari pemgusaha Singapura dan 50% pengusaha Indonesia. Rencananya, acara ini akan dilakukan setiap bulan.(zul/ang)
Sumber Berita dan Ilustrasi : http://finance.detik.com/read/2014/02/18/142320/2500912/4/pengusaha-ri-dan-singapura-kumpul-di-ragunan-bahas-peluang-bisnis
Leave a Reply