JAKARTA (Suara Karya) : Maskapai penerbangan berbasis tiket murah (low cost carrier/LCC) Citilink menggandeng Bank Permata untuk transaksi pembayaran tiket secara elektronik (online).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahamam (MoU) antara Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk/VP SBU Citilink Elisa Lumbantoruan dengan Direktur Retail Banking Bank Permata lauren Sulistiawati dan President/ CEO Jatis Group Jusuf Sjariffudin, Selasa (16/8), di Auditorium Garuda Indonesia – Cengkareng, Tanggerang.
Melalui kerja sama ini, calon penumpang dan agen tiket Citilink akan makin mudah melakukan pembayaran secara langsung di 640 anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Permata. Transaksi pembelian tiket juga bisa dilakukan melalui Permata Mini ATM, PermataNet, dan PermataMobile, serta 37.000 jaringan ATM Bersama, ATM Prima, ALTO, ATM VisaPlus, Visa Electron, dan MC.
Elisa Lumbantoruan mengatakan, kerja sama ini makin mempermudah para pengguna jasa, baik penumpang maupun agen Citilink melakukan transaksi atau terbang dengan Citilink. Ini merupakan inovasi terbaru dari Garuda Indonesia untuk unit usaha Citilink terkait upaya menjadi pembayaran secara online sebagai alternatif. Selama ini pembayran secara online sudah dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit dan internet banking.
“Citilink akan terus berinovasi agar terbang menjadi makin mudah dan nyaman. Dengan pelayanan baru yang lebih segar bertema “Go Green” ini didukung hadirnya empat pesawat Airbus 320 terbaru hingga akhir tahun ini. Selain kemudahan – kemudahan untuk bertransaksi, kami juga berharap Citilink akan menjadi maskapai penerbangan pilihan masyarakat,” ujarnya.
Citilink sendiri melaksanakan brand refresh sejak awal Agustus 2011. Dengan meluncurkan rencana bisnis yang baru dan logo baru yagn lebih pro lingkungan hidup (go green), Citilink siap memasuki persaingan penerbangan LCC. Baik untuk rute domestik maupun regional. Apalagi jumlah penumpang dan permintaan penerbangan LCC terus meningkat dari tahun ke tahun.
Selain mendatangkan sebanyak lima pesawat A320 baru secara berturut – turut setiap bulannya, pada tahun ini Citilink juga akan mendatangkan 25 pesawat baru A320 pada 2014. Ini sesuai kontrak pembelian 25 pesawat baru Airbus A320 antara Garuda dengan pihak Airbus.
Citilink saat ini mengoperasikan enam pesawat, dan akhir tahun ini akan mengoperasikan 10 pesawat yang terdiri dari B-636 dan A320. Citilink melayani 8 rute penerbangan setiap hari, yakni ke Jakarta, Surabaya, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Medan, dan Makassar.
Mudik
Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan, tingkat pertumbuhan penumpang Citilink sangat signifikan. Ini seiring perubahan dan perbaikan yang dilakukan manajemen. Manajemen optimis penumpang Citilink akan terus meningkat seiring hadirnya pesawat baru.
Di lain pihak, untuk menghadapi lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2011, Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan (extra flight) sebanyak 99 penerbangan, seperti untuk penerbangan pada H-7 dan H+7 Lebara, di antaranya rute Jakarta-Denpasar (36 penerbangan tambahan), Jakarta-Singapura (30 penerbangan tambahan), Jakarta-Padang (17 penerbangan tambahan), Jakarta-Yogyakarta (8 penerbangan tambahan), dan Denpasar-Surabaya (8 penerbangan tambahan).
Penerbangan tambahan ini juga diikuti dengan pengoperasian pesawat berbadan lebar pada penerbangan di rute tertentu. Ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.
Jumlah tambahan kursi yang disiapkan Garuda melalui penerbagan ekstra dan penggantian pesawat berukuran kebih besar ini mencapai 24.930 kursi.
Jumlah tempat duduk Garuda pada periode H-7 samapai H+7 Lebaran 2011 ini totalnya mencapai 891.697 kursi. Ini berarti meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 715.255 kursi.
Tulisan ini bersumber dari : Suara Karya edisi 18 Agustus 2011 oleh Syamsuri S
Leave a Reply