Palembang, 16 Mei 2011-Dua wilayah di Sumatra Selatan, Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim, telah berhasil melaksanakan Program Hibah Air Minum yang mendapatkan dukungan dari Pemerintah Australia. Dana hibah dialokasikan untuk pemasangan sambungan air minum ke 6.000 keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di dua wilayah Sumatera Selatan yang tersebut diatas.
“Program Hibah Air Minum yang diterima keluarga MBR ini sangatlah ditunggu dan besar manfaatnya bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat sangat terbantu mendapatkan sambungan baru dengan biaya yang murah. Berkat program ini pula, masyarakat yang tinggal di berbagai daerah terpencil kini lebih mudah mengakses air PDAM dan masyarakat tak perlu khawatir lagi akan kekurangan air minum,” ungkap Walikota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra, M.T.
Ditambahkannya, sebelum mengikuti Program Hibah Air Minum, seringkali terdengar keluhan masyarakat akan sulitnya mendapatkan akses air minum. Selama ini warga yang tinggal disekitar sungai Musi, hanya mengandalkan air sungai yang kondisinya tidak layak untuk keperluan rumah tangga, apalagi untuk dikonsumsi sebagai air minum. Sebagian masyarakat lainnya masih mengandalkan air sumur untuk keperluan sehari-hari. Tak bisa dipungkiri, bantuan program Hibah dari Pemerintah Australia ini akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, terutama keluarga MBR yang berada di Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim.
“Sebelum ada air PDAM kami selalu menggunakan air sungai Musi untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. karena tidak ada pilihan lain. Kini kami sudah memanfaatkan air PDAM yang bersih, sehat dan aman” kata Cikmala, seorang ibu yang tinggal di desa Gandus, Kecamatan Gandus, Kota Palembang dan menjadi salah satu keluarga MBR yang telah memanfaatkan program hibah ini.
Sementara itu Direktur PDAM Palembang, Dr. Ir. H. Syaiful DEA, mengatakan, saat ini terdapat 10 kecamatan di Kota Palembang dan 7 kecamatan di Kabupaten Muara Enim yang ikut serta dalam program Hibah Air Minum . Target awal sebanyak 4.000 sambungan air sudah terpasang dan dinikmati oleh MBR di Kota Palembang, sedangkan untuk wilayah Kabupaten Muara Enim, telah berhasil terpasang 1.000 sambungan air minum.
Hanya Rp 300 Ribu
Syaiful menjelaskan, biaya sambungan dengan tarif normal PDAM Tirta Musi adalah Rp.1.100.000,-. Melalui Program Hibah Air Minum dari Pemerintah Australia, maka masyarakat cukup membayar Rp.300.000,- atau 73% lebih murah dari harga normal. Para keluarga MBR dapat langsung menikmati manfaat air minum setelah melakukan pembayaran tunai.
Program Hibah Air Minum ini merupakan program hibah berdasarkan pada pencapaian kinerja dilihat dari jumlah dan kualitas sambungan rumah yang terpasang. Pada tahap awal dilakukan baseline survey untuk disetujui. Kemudian pemerintah Kota/Kabupaten melakukan penyertaan modal kepada PDAM untuk memasang sambungan rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah. Sambungan rumah yang telah selesai dipasang dan berfungsi dengan baik akan diverifikasi oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum. Dari hasil verifikasi tersebut Pemerintah Kota/Kabupaten mengajukan permintaan pembayaran dana hibah melalui Kementerian Keuangan disertai persyaratan dokumen lainnya.
Program Hibah Air Minum merupakan program yang didanai Pemerintah Australia melalui AusAID dan diimplementasikan oleh Prakarsa Infrastruktur Indonesia (IndII) . Persiapan dan pelaksanaan program ini dilakukan Bappenas, bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Keuangan.
Sekilas Tentang Prakarsa Infrastruktur Indonesia dan Program Hibah Air Minum
Indonesia Infrastructure Initiative (IndII) atau Prakarsa Infrastruktur Indonesia adalah sebuah proyek yang didanai oleh AusAID dan bertujuan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perbaikan dan kualitas kebijakan serta jumlah investasi di bidang infrastruktur. IndII menfokuskan kegiatannya pada 3 program utama yaitu Water and Sanitation, Transportation dan Policies and Investment. Sementara, Program Hibah Air Minum adalah program utama dari program Water and Sanitation.
Program ini memberikan dana hibah kepada pemerintah daerah yang sepakat untuk berinvestasi dalam perusahaan air minum daerah (PDAM) untuk memperluas layanan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dana hibah ini akan dibayarkan secara progresif apabila sambungan baru yang telah terpasang sudah diverifikasi dan berfungsi dengan baik. AusAID menyediakan AU$ 20 juta untuk program ini dalam periode 2010 – 2011 yang dikelola oleh IndII.
Sekilas Tentang PDAM Kota Palembang
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang merupakan Badan Usaha Milik daerah yang senantiasa berusaha memberikan pelayanan penyediaan air minum kepada masyarakat dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan kapasitas terpasang sebanyak 3.570 liter/detik serta jaringan pipa dan distribusi sepanjang lebih dari 1.791.131 meter menjadikan PDAM Tirta Musi yakin untuk menargetkan sekitar 95% warga Kota Palembang akan mendapatkan air minum PDAM Kota Palembang di tahun 2012. PDAM Tirta Musi Palembang menitikberatkan pada tiga aspek inti agar tujuan ini bisa tercapai yaitu: operasional, sumber daya manusia dan keuangan.
Leave a Reply