Oracle Mempermudah Pengelolaan Cloud dengan Merilis Oracle Enterprise Manager 12c Generasi Ketiga

Memperkenalkan Penyempurnaan dalam Manajemen Siklus Hidup dan Operasional Cloud, serta Ekosistem Kemitraan yang Diperluas

Jakarta – 23 Juli  2013

Ringkasan Berita

Teknologi cloud semakin banyak diadopsi oleh para pelaku industri karena mampu meningkatkan kecepatan proses industri. Walau demikian, penyedia jasa layanan cloud belum bisa memanfaatkan seluruh keuntungan dari teknologi cloud tersebut karena kurangnya efisiensi dalam pengelolaan IT mereka. Oracle Enterprise Manager 12c Release 3 menjawab tantangan-tantangan ini dengan memperkenalkan fungsi-fungsi baru untuk manajemen infrastruktur, middleware, dan aplikasi, sehingga memungkinkan penyedia layanan IT untuk bisa beroperasi dengan lebih cepat sekaligus mengurangi biaya-biaya serta kerumitan dari sebuah lingkungan komputasi cloud dan enterprise IT.

Fakta-fakta Berita

• Hari ini Oracle memperkuat kepemimpinannya dalam bidang komputasi cloud dengan mengumumkan tersedianya Oracle Enterprise Manager 12c Release 3
• Produk yang baru dirilis dan tersedia untuk diunduhini, memperkenalkan banyak kemampuan unik untuk memasang dan mengelola aplikasi bisnis dalam lingkungan cloud enterprise, misalnya Platform-as-a-Service (PaaS), manajemen aplikasi bisnis tingkat lanjut, dan manajemen perangkat keras-perangkat lunak terintegrasi untuk Engineered Systems seperti contohnyaOracle Exalytics In-Memory Machine dan Oracle Exalogic Elastic Cloud
• Oracle Enteprise Manager 12c R3 sudah secara penuh mendukung Oracle Database 12c, termasuk kemampuan multitenant-nya yang baru
• Sebagai tambahan, Oracle mengumumkan peningkatan pada sistem Oracle Enterprise Manager Extensibility Exchange dan ekosistem Oracle Partner Network untuk Oracle Enterprise Manager.

• Manajemen Oracle Exadata Database Machine yang disederhanakan dengan perencanaan pengelolaan sumber daya dan dukungan untuk konfigurasi multi-rack. Kedua peningkatan ini mempermudah para administrator dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan dari satu buah mesin Oracle Exadata ke banyak mesin sekaligus.
• Kemampuan manajemen baru yang dimiliki Oracle Exalytics mendukung pemasangan ecara virtual maupun fisik dan menyediakan perangkat pendukung produktivitas untuk para administrator, meliputi guided discovery, dashboard perangkat lunak personal, topologi routing dan laporan tingkat penggunaan vCPU.
• Perangkat perencana konsolidasi sudah ditingkatkan sehingga mendukung Oracle Exalogic Elastic Cloud, dan memungkinkan sebuah perencanaan konsolidasi beban kerja Java pada sistem Oracle Exalogic menggunakan alur kerja yang otomatis.
• Sistem chargeback sudah diperluas untuk mampu mendukung satuan-satuan khusus, sehingga memberikan akuntabilitas serta perencanaan sumber daya yang lebih baik.
• Platform-as-a-Service bisa disediakan secara transparan lewat platform fisik maupun virtual, sehingga proses provisi serta pengelolaan siklus hidup kepada para developer Java bisa dilakukan lebih cepat.
• Oracle Enterprise Manager snapclone menggabungkan keuntungan sebuah pemasangan database mandiri dengan teknologi copy-on-write, memungkinkan duplikat database secara instan dengan penghematan yang substansial dalam kapasitas simpan data.
• Dukungan terhadap Oracle VM 3.2.3 memungkinkan pengguna untuk meng-import Guest VM, memanfaatkan iSCSI multi-path dan mengelola cloud Oracle VM dalam lingkungan multi-NIC, sehingga mengurangi kompleksitas operasional dan meningkatkan produktivitas tim administrasi cloud.
• Change Activity Planner yang baru membantu para administrator untuk merencanakan, melaksanakan dan melaporkan proses otomatisasi yang berjalan untuk jangka panjang

• Konsol manajemen yang sudah disempurnakan memungkinkan pengelolaan Oracle WebLogic Server, Oracle GlassFish Server dan Oracle Tuxedo dari satu layar saja. Dengan memanfaatkan keuntungan platform tunggal untuk pengelolaan kinerja, kendali proses dan konfigurasi, administrator bisa mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengelola lingkungan Oracle Fusion Middleware berskala besar.
• Administrator sekarang bisa menggunakan beberapa domain Oracle WebLogic Server sekaligus dalam satu langkah. Administrator juga bisa mengenali apakah ada target yang tidak memiliki keterangan atau apabila konfigurasinya tidak didukung, kemudian memberikan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan.
• Oracle CRM sudah ditingkatkan untuk menyediakan diagnosa database yang lebih baik dan bisa dikonfigurasikan dengan lingkungan sistem Siebel, sehingga secara signifikan menyederhanakan pengelolaan pemasangan sistem skala besar.
• Kemampuan uji dan diagnosa aplikasi yang disebut Application Replay sekarang memiliki fungsi analisa kinerja komprehensif untuk user sessions. Kemampuan baru ini menjadi alat yang sangat penting untuk diagnosa cepat terhadap masalah kinerja dan uji lingkungan live ataupun pra-produksi.

• Dikembangkan oleh Oracle bersama-sama dengan Oracle Partners, Oracle Enterprise Manager Extensibility Exchange sekarang memiliki katalog yang berisi lebih dari 125 extensions untuk Enterprise Manager, termasuk Plug-Ins dan Management Connectors.
• Lebih dari 600 mitra Oracle System Integrator dan Reseller sudah mencapai status Oracle PartnerNetwork (OPN) Specialized untuk Oracle Enterprise Manager.
• Efisiensi yang lebih baik melalui Peningkatan terhadap Underlying Management Framework
• Oracle Enterprise Manager 12c Release 3 juga meningkatkan produktivitas para administrator melalui perbaikan dashboard sistem, konsol keamanan, administrator entitlements, incident manager, metric extensions serta auditing framework.
• Kemampuan scripting berbasis Jython Command Line Interface (CLI) memudahkan para administrator untuk membuat script dan mengotomatiskan tugas-tugas yang kompleks untuk seluruh lingkungan IT yang heterogen serta meningkatkan integrasi Oracle Enterprise Manager dengan perangkat-perangkat pengelolaan sistem pihak ketiga.

• “Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan cloud, para penyedia layanan cloud menghadapi beberapa tantangan terhadap pengelolaannya,” kata Sushil Kumar, wakil presiden Product Strategy serta Business Development, Oracle. “Dengan fitur-fitur baru yang disempurnakan ini, kami membantu para penyedia layanan cloud untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam lingkungan komputasi cloud mereka. Oracle Enterprise Manager 12c Release 3 merupakan pengelolaan cloud yang paling canggih serta lengkap untuk para penyedia layanan.”

• Oracle Enterprise Manager 12c
• Webcast: Private Cloud Benefits, pelajari lebih lanjut mengenai hasil survey IDG
• Oracle Exalogic Elastic Cloud
• Oracle Exadata Database Machine
• Oracle’s Cloud Application Foundation
• E-book: Enterprise Manager 12c
• Forrester Report: Enterprise Cloud—Lessons Learned from Early Adopters
• Whitepaper: Private Cloud in Action: Early Adopters of Oracle Enterprise Manager 12c Report Agility and Productivity Benefits
• Meeting Growing IT Demand for Databases with Private DBaaS
• Follow Oracle Enterprise Manager di Twitter, Facebook, YouTube, LinkedIn, Blog