Jakarta, Indonesia – July 21, 2014
Ringkasan Berita
Saat ini, ada banyak perusahaan yang sedang mencari cara yang inovatif untuk mengelola lebih banyak data dari berbagai sumber yang juga lebih beragam. Meskipun teknologi seperti Hadoop dan NoSQL menawarkan cara-caranya sendiri dalam mengatasi berbagai tantangan big data, namun kedua teknologi memunculkan sekat-sekat antar data yang memperumit akses serta analisis ke dalam data yang dibutuhkan untuk menghasilkan wawasan yang bermanfaat. Agar mampu memanfaatkan serta mendapatkan hasil yang maksimal dari big data, perusahaan perlu memperbaiki arsitektur pengelolaan data yang mereka miliki menjadi sistem pengelolaan big data yang bisa mengintegrasikan berbagai tipe data dari berbagai sumber, antara lain yang berasal dari platform Hadoop, relational, dan NoSQL. Tidak hanya menyederhanakan akses ke dalam seluruh data dari berbagai platform, namun sebuah sistem pengelolaan big data juga harus memungkinkan perusahaan untuk dapat meningkatkan kemampuan mereka, melindungi data dengan pertahanan kelas enterprise, serta memegang kendali atas informasi rahasia mereka.
Sebagai jawaban atas kebutuhan solusi-solusi big data yang lengkap bagi perusahaan, hari ini Oracle memperkenalkan Oracle Big Data SQL, yang merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pengelolaan big data. Oracle Big Data SQL, memungkinkan pelanggan untuk menjalankan query SQL di Hadoop, NoSQL, dan juga Oracle Database, sehingga menyederhanakan akses serta penemuan informasi karena menghilangkan sekat-sekat antar data. Hal ini meminimalkan pergerakan data seraya meningkatkan kinerja karena keterbatasan yang diakibatkan oleh sekat-sekat data. Keunggulan Oracle Big Data SQL bagi perusahaan adalah kemampuan dalam menggali wawasan dengan lebih mudah dan cepat, hingga memberikan kendali dan keamanan lebih baik. Lebih lanjut lagi, dengan menggunakan pendekatan ini, perusahaan dapat memanfaatkan investasi SQL yang sudah ada, baik dalam hal aplikasi dan juga keahlian-keahlian karyawan.
Fakta-fakta Berita
- Hari ini, Oracle memperkenalkan Oracle Big Data SQL, perangkat lunak berbasis SQL yang mampu mengintegrasikan data di Hadoop, NoSQL, dan Oracle Database.
- Oracle Big Data SQL ditenagai oleh Oracle Big Data Appliance dan dapat berfungsi secara bersamaan dengan Oracle Big Data Appliance.
- Oracle Big Data SQL membantu perusahaan menggali seluruh data yang terdapat di perusahaan sehingga memercepat penemuah wawasan yang pada akhirnya dapat digunakan untuk mendukung bisnis perusahaan. Hal ini dapat karena Oracle Big Data SQL menggabungkan teknologi-teknologi terkemuka di industri dan juga menyederhanakan akses informasi melalui SQL.
- Oracle Big Data SQL memiliki arsitektur yang unik serta dilengkapi dengan teknolgi Smart Scan, yang juga dimiliki oleh Oracle Exadata. Dengan ini, Oracle Big Data SQL bisa query berbagai bentuk data dari yang terstruktur hingga yang tidak terstruktur, sementara tetap meminimalkan pergerakan data, sehingga mempercepat waktu analisis data dari berbagai platform, seperti Hadoop, NoSQL, and Oracle Database.
- Menggunakan pendekatan ini, perusahaan dapat memanfaatkan keahlian SQL yang sudah ada tanpa harus menanamkan investasi untuk karyawan baru / pelatihan karyawan. Selain itu juga, pendekatan ini dapat membantu perusahaan memaksimalkan potensi dari teknologi yang sudah mereka miliki.
- Menggunakan Oracle Big Data SQL, kemampuan keamanan Oracle Database termasuk kebijakan keamanan yang sudah ada, dapat diperluas ke data yang terdapat di platfrom Hadoop and NoSQL.
- Oracle Big Data SQL tersedia secara umum pada kuartal ketiga 2014 (Tahun Kalender).
- Solusi big data dari Oraclebisa dikombinasikan dengan Oracle Big Data SQL. Dengan begitu pelanggan bisa menemukan wawasan dan memiliki kemampuan untuk memprediksi dengan lebih cepat, mengakses dengan lebih sederhana, serta memiliki kendali atas keamanan big data mereka.
Menemukan Wawasan serta Memprediksi dengan lebih cepat
- Dengan memanfaatkan SQL untuk query serta menganalisa data yang di yang tersebar di seluruh sistem mereka, perusahaan tidak perlu lagi mengcopy dan memindahkan data dari satu platfrom ke platform lainnya, melakukan analisis data menggunakan bahasa pemrograman yang dilengkapi dengan MapReduce, membangun query-query terpisah di setiap platform, dan mencari-cari cara untuk menghubungkan hasil dari suatu platfrom dengan hasil di platform lainnya.
- Teknologi Smart Scan, seperti yang terdapat di Oracle Exadata, mampu dijalankan untuk dapat menemukan data yang dibutuhkan dari setiap query, sehingga meminimalkan pergerakan data dan juga meningkatkan kinerja.
- Oracle Big Data SQL menyediakan bebagai alat dan aplikasi intelejensi bisnis berbasis SQL yang popular, memberikan akses yang lebih mudah ke sumber data berbasis platform Hadoop dan NoSQL yang berada di luar data warehouse tradisional, mempecepat penemuan serta pengoperasionalisasi wawasan big data tanpa harus mengubah aplikasi serta peralatan yang sudah ada.
Menyederhanakan Akses
- Menerapkan big data di perusahaan membutuhkan teknologi-teknologi, bahasa pemrograman hingga keahlian yang baru, namun Oracle menyederhanakan akses ke dalam big data dengan mengkombinasikan teknologi relational dan nonrelational ke dalam satu arsitektur dengan memanfaatkan SQL, yang merupakan standar bahasa pemrograman di industri untuk mengakses data.
- Dengan memperluas pengunaan SQL di seluruh ekosistem data perusahaan, perusahaan bisa menggunakan keahlian SQL yang sudah ada untuk menemukan hingga menganalisis seluruh data mereka.
- Integrasi dengan Oracle engineered systems untuk pengelolaan data, menawarkan penerapan yang cepat dan biaya kepemilikan yang rendah untuk data Hadoop, relational, dan NoSQL, dan juga memungkinkan pelanggan untuk langsung mengamankan wawasan yang mereka temukan.
Memegang Kendali Seraya Mengamankan Data
- Oracle Big Data Appliance memilki kemampuan enkripsi data yang lengkap guna melindungi privasi data serta memenuhi persyaratan meeting. Dengan kemampuan data at rest dan enkripsi jaringan, infomasi rahasia yang tersimpan di dalam Oracle Big Data Appliance terlindungi dari orang yang tidak memiliki akses ke data tersebut hingga aktivitas pencurian data. Oracle Big Data Appliance juga memiliki kemampuan enterprise-grade authentication (Kerberos), authorization (LDAP and Apache Sentry project), dan auditing (Oracle Audit Vault and Database Firewall) yang dapat diatur secara otomatis pada saat instalasi sehingga menyederhanakan proses hardening Hadoop.
- Untuk memastikan bahwa perusahaan mampu memanfaatkan big data tanpa mengorbankan kontrol atas data, Oracle Big Data SQL memperluas kemampuan kemampuan pengamanan data dari Oracle Database ke data yang terdapat di platform Hadoop dan NoSQL. Dengan Oracle Big Data SQL, pelanggan bisa memanfaatkan Oracle Database security solutions untuk data redaction, privilege analysis, dan kontrol yang mampu membatasi akses data dari setiap pengguna.
- Dengan menggunakan Oracle Big Data SQL, pelanggan bisa menerapkan kebijakan keamanan yang sudah ada ke data di platform Hadoop dan NoSQL, sehingga memerluas pengendalian serta pengamanan data-data rahasia perusahaan yang terdapat di berbagai platform.
Kutipan Pendukung
- “Semakin meningkatnya penggunaan sumber data yang beragam diluar dari database relational, seperti Hadoop dan NoSQL, membuat data menjadi lebih tersekat-sekat, sehingga menghambat analisis data serta penggalian wawasan yang membatasi potensial big data yang sebenarnya,” kata Andrew Mendelsohn, executive vice president, Database Server Technologies, Oracle. “Oracle Big Data SQL memanfaatkan bahasa pemrograman SQL yang sudah populer untuk menghancurkan sekat-sekat ini, dan membawa big data menjadi hal mainstream bagi perusahaan. Oracle terus mempertahankan kepemimpinannya dalam hal inovasi database, dengan cara yang sederhana namun berdampak besar terhadap kemampuan perusahaan dalam mengakses seluruh data mereka, memanfaatkan investasi dan keahlian yang sudah ada, dan juga mendapatkan nilai serta wawasan baru yang dapat mendukung bisnis mereka.”
- “Oracle Big Data Appliance merupakan pilihan yang tepat bagi pelanggan yang ingin memanfaatkan teknologi berbasis Hadoop dari Cloudera. Dalam penerapan, Oracle Big Data Appliance lebih cepat, dan juga efektif dalam segi biaya jika dibandingkan dengan cluster yang di bangun sendiri,” kata Mike Olson, founder, chief strategy officer, and chairman of the board Cloudera. “Ketika querying data di Hadoop, kami melihat begitu banyak permintaan dari pelanggan akan SQL. Karena itu Hadoop mengembangkan Impala yang memungkinkan pelanggan untuk query data dengan SQL secara native dan efisien di Hadoop. Impala telah disertakan kedalam Oracle Big Data Appliance. Bagi pelanggan yang membutuhkan query dan analisis data yang tersimpan dalam platform Hadoop and Oracle Database, Oracle Big Data SQL menawarkan dukungan untuk HDFS. Dukungan ini mempertahankan keahlian SQL dan kebijakan keamanan yang sudah ada, serta mempermudah integrasi hadoop dengan infrastruktur Oracle milik perusahaan.
Data-data Pendukung
- Oracle Database
- Oracle Big Data SQL
- Oracle Big Data Appliance
- Oracle Exadata Database Machine
- Oracle Database security
- Bergabung dengan Oracle Database di Blog, Facebook, and Twitter
Leave a Reply