Inisiatif baru untuk membantu para manajer dan perencana proyek dalam meningkatkan kerjasama, mempercepat pengambilan keputusan, dan melakukan pelaksanaan proyek yang lebih baik.
Jakarta – 9 Februari 2015 – Guna memenuhi tuntutan bisnis yang kompleks dan memperbaiki proses pengambilan keputusan, suatu perusahaan harus bisa mengatasi celah yang ada dari segi fungsional dan komunikasi. Masalah ini kerap terjadi dalam pengaturan rantai suplai, di mana para manajer sulit mengakses manajemen suplai modern, seakan terdapat tembok yang menghalangi dua bagian terebut. Untuk merubuhkan tembok tersebut, dan untuk meningkatkan kerjasama antara manajer proyek dan manajer rantai suplai, Oracle memperkenalkan Oracle solution for Project-Driven Supply Chain. Solusi baru ini mengintegrasi solusi manajemen portfolio proyek Oracle Value Chain Planning dan Oracle’s Primavera untuk membantu perusahaan menyelaraskan perencanaan materi, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan proyek.
Untuk menunjukkan komitmennya dalam membantu pelanggan mengembangkan kinerja proyek dan meningkatkan profitabilitas, Oracle mengumumkan Oracle solution for Project-Driven Supply Chain.
Inisiatif baru yang terintegrasi ini memungkinkan manajer proyek dan perencana rantai suplai untuk meningkatkan kerjasama, perencanaan materi, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan proyek.
Dengan mengintegrasikan solusi manajemen portfolio proyek Oracle Value Chain Planning dan Oracle’s Primavera yang memberikan visibilitas yang lengkap ke dalam suatu proyek, inisiatif baru ini membantu perusahaan menyeimbangkan dan menyesuaikan materi, serta menentukan kapasitas dalam pelaksaan proyek sesuai rencana, dengan lebih baik dan menghindari keterlambatan serta biaya yang tidak terduga.
Oracle solution for Project-Driven Supply Chain juga memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan perencanaan satu pintu dan strategi pelaksanaan yang menyatukan kepentingan semua pemegang saham proyek tersebut serta mendukung pengambilan keputusan yang konsisten serta menguntungkan.
Selain itu, integrasi solusi ini dengan Oracle E-Business Suite memungkinkan anggota tim proyek tersebut untuk mengambil keputusan lebih awal dan mengakurasi kemungkinan terjadi penundaan jadwal, kelebihan biaya, atau pemborosan, dengan menyediakan pandangan real-time ke dalam informasi bisnis, termasuk grafik dan metrik yang interaktif.
“Celah dari segi fungsional dan komunikasi di antara manajemen proyek dan perencanaan rantai suplai bisa menyebabkan proyek tersebut lebih berisiko, terjadinya kekurangan materi, penalti dalam pelaksanaan kontrak, atau dampak signifikan lainnya di lini atas dan bawah proyek,” ujar Roger Goossens, vice president, Value Chain Planning Applications Development, Oracle. “Oracle Solution for Project-Driven Supply Chain menjawab tantangan ini dengan menyediakan visibilitas ke dalam proyek, dengan data yang memungkinkan tim manajemen proyek dan perencanaan rantai suplai untuk berkerjasama dengan lebih dekat selama proyek berlangsung. Ini bukan hanya membantu seluruh tim untuk membuat dan mengukur suatu proyek dengan strategis. Lebih penting lagi, solusi ini bisa menyatukan perencanaan proyek dan materi dalam pengambilan kepuusan dan pelaksanaan proyek.”
Tentang Oracle
Oracle merancang hardware dan software yang bekerja bersama-sama dalam cloud dan data center perusahaan Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Oracle (NYSE:ORCL), kunjungi www.oracle.com.
Merek Dagang Terdaftar
Oracle dan Java adalah merk dagang terdaftar di bawah nama Oracle dan/atau afiliasinya. Nama-nama lain yang tercantum merupakan hak milik pihak masing-masing.
Leave a Reply