Tantangan biasanya menjadi satu alasan seseorang mau menerima hal yang baru. Demikian pula yang dirasakan Charley Chang. Demi memajukan perusahaanya, dia menerima tantangan dengna menjadi Ketua Dewan Direksi D-Link. Bagaimana ceritanya?
Perjalanan karir Charley Chang kian melambung. Ini dibuktikan dengan dipilihnya dia sebagai ketua Dewan DIreksi D-Link beberapa waktu lalu. Memang, perusahaan asal Taiwan itu bukanlah hal yang baru bagi dirinya. Karena pria ramah ini merupakan salah satu pendiri D-Link.
Chang menempati tugas ini untukmeneruskan kesuksesan D-Link dan mengangkatnya menjadi brand global. Di mulai dari Taiwan, kini produknya sudah dikenal luas di mancanegara. “D-Link saat ini terus berkembang. Dan ini menjadi tantangan yang menarik,” ujarnya.
Charley adlah salah satu pendiri D-Link Corporation, dan telah menjadi salah satu anggota Dewan DIreksi sejak perusahaan ini berdiri sekitar 1986. Berawal dari vendor network adapter, kini berkembang menjadi designer, developer, dan manifactur solusi market mulai dari usaha kecil, usaha kecil dan menengah, hingga perusahaanbesar. “Saat ini kita sudah ada sekitar 127 kantor perwakilan di 64 negara dan 10 global distribution centres yang melayani di lebih dari 100 negara di dunia,” jelasnya.
Chang menamatkan pendidikannya dari Universitas Negeri Chiao Tung dan mendapatkan gelar Eksekutif MBA dari Universitas Nasional Chengchi. Dengan bekal pendidikan yangbaik itulah, maka tak heran dia mampu bertahan hingga saat ini. “Saya sudah berkarir lebih dair 30 tahun,” tandasnya. Dia menjelaskan, D-Link didirikan pada 1986 oleh almarhum Ken Kao. Enam rekan kerjanya di sebuah badan usaha milik Negara yang memiliki semangat terhadap meningkatnya industry komunikasi jaringan, tak lama kemudian menyertainya karena mereka punya impian yang sama. Pada awalnya D-Link dikenal sebagai Datex Systems Inc.
Hingga perusahaan mengubah namanya menjadi D-Link Corporation pada 1994 ketika perusahaan menawarkan saham ke public dan menjadi perusahaan jejarin pertama di Bursa Efek Taiwan. “Senang rasanya bisa merasakan langsung perusahaan terus berkembang,” imbuhnya.
Chang mengaku senang bisa mengasah kemampuannya berbisnis di perusahaan yang kini di pimpinnya. Selama lebih dari dua dasawarsa, jelasnya, D-Link telah memperoleh pengakuan global atas desain produk, kinerja dan inovasi. “Produk-produk konsumen D-Link sudah terkenal di seluruh dunia sebagai merek komunikasi teratas untuk usaha kecil dan pasar jejaring rumah,” kata pria berkacamata ini.
Dia mengungkapkan, oslusi produk D-Link sudah diakui karena desain produk yang inovatif, termasuk pengakuan pengharggan iF, reddot dan kompetisi G-Mark. Dengan hanya sedikit insinyur, D-Link kini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan multinasional yang hadir di lebih dair 130 pasar di seluruh dunia.
Perusahaan ini, ungkapnya, sudah menunjukkan keberadaannya sebagai salah satu dari tiga perusahaan komunikasi jaringan terbesar di dunia, yang tumbuh dari badan usaha bernilai sejuta dolat menjadi organisasi global bernilai miliaran dolar saat ini.
Dimulai dengan kartu-kartu jaringan, D-Link telah berkembang menjadi teknologi jejarin yangmaju untuk membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan lebih efisien di antara perusahaan-perusahaan dan perorangan. “Produk-produk kita tersedia dalam solusi kabel dan nirkabel untuk di rumah dan usaha pada tingkatan-tingkatan perusahaan, kelompok kerja dan organisasi,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, mereka berusaha memenuhi semua kebutuhan konsumen. Ini dibuktikan produk bisnis D-Link termasuk stop kontak (switches), perangkat keamanan dan nirkabel usaha, sementara produk konsumen adalah perangkat nirkabel konsumen, broadband serta perangkat digital rumahan seperti media players, penyimpanan dan pengawasan.
Dengan motto ‘Building Networks for People’ atau ‘Membangun Jaringan untuk Masyarakat,’ pihaknya berupaya membangun aplikasi jaringan dengan potensi tak terbatas bagi kehidupanmanusia. “Pertumbuhan konstan dan jejak rekam keberhasilan memberikan fondasi kuat untuk membangun masa depan,” tandas lulusan Universitas Negeri Chiao Tung ini.
Memperkuat Posisi
Saat ini dunia komunikasi terutama internet terus berkembang, Chang meyakini, di masa yang akan datang, jejaring akan menjadi pusat dari dunia yang terhubung. Karenanya hal itu akan tetap memberdayakan semua orang di saat mereka sedang bekerja maupun saat di rumah dengan volume konten digital yang terus meningkat jauh melebihi imajinasi semua orang.
Karenanya, jelasnya, D-Link tetap berkomitmen untuk memperkuat posisi pangsa pasarnya yang terdepan dalam mengembangkan solusi jejaring ramah lingkungan berkualitas tinggi, di rumah dan di kantor. “Building Networks for People” selalu menjadi motto yang dipegang teguh oleh D-Link, da perusahaan juga memegang teguh prinsip sebagai pemimpin yang bertanggung jawab,” tandasnya.
Dia mejelaskan, D-Link merupakan perusahaan jejarin kabel dan nirkabel yang pertama kali meluncurkan teknologi ramah lingkungan, D-Link Green. D-Link pertama kali menerapkan teknologi hemat energy pada stop kontak yang tak dikelola (unmanaged switch) dan kemudian pada router nirkabel mereka. “Untuk mengantisipasi prakarsa lingkungan yang baru dan yang lama, D-Link berupaya menciptakan solusi ramah lingkungan hari ini untuk masa depan yang lebih baik,” kata pria yang mendapat gelar Eksekutif MBA dari Universitas Nasional Chengchi ini.
Sumber : Indopos edisi 15 September 2011 oleh Dewi Maryani
Leave a Reply