Meliputi Industri-industri yang paling populer, antara lain Layanan dan Teknologi Informasi, Layanan Finansial dan Telekomunikasi
Perusahaan Teknologi memiliki pengikut terbanyak di Asia Pasifik
Jakarta, 12 Februari 2014 – LinkedIn, jaringan profesional terbesar sedunia dengan lebih dari 277 juta anggota, hari ini mengumumkan bahwa jumlah penggunanya telah mencapai lebih dari 50 juta di wilayah Asia Pasifik. Sembilan negara di wilayah ini telah memiliki lebih dari 1 juta pengguna LinkedIn – India (lebih dari 24 juta), Australia (lebih dari 5 juta), China (lebih dari 4 juta), Indonesia dan Filipina (masing-masing lebih dari 2 juta), sedangkan Jepang, Singapura, Malaysia, dan Selandia Baru masing-masing memiliki lebih dari 1 juta pengguna.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa pengguna LinkedIn di wilayah Asia Pasifik mengalami pertumbuhan hingga hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah pengguna saat LinkedIn membuka kantor perwakilan regionalnya di Singapura pada bulan Mei 2011. Di tahun 2013 ada lebih dari 7 juta orang yang mendaftar menjadi pengguna baru LinkedIn di India, sementara itu ada 2 juta orang yang mendaftar di Australia dan Selandia baru. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara, jumlah penggunanya meningkat lebih dari 50%, sehingga totalnya mencapai lebih dari 9 juta.
“Pertumbuhan jumlah pengguna yang sangat besar adalah hal yang memberikan kami semangat, tetapi masih banyak yang harus kami lakukan untuk menghubungkan para profesional di seluruh dunia. Oleh karena itu, kami berencana untuk memperkenalkan fitur-fitur lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna dan pelanggan LinkedIn,” kata Hari Krishnan, Managing Director, LinkedIn Asia Pacific and Japan.
Sejak tahun 2011, LinkedIn telah menambahkan 6 bahasa untuk negara di Asia untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengguna di masing-masing negara. LinkedIn juga menambahkan tokoh-tokoh yang berpengaruh dari wilayah Asia seperti Tony Fernandes (Group CEO, AirAsia), David Thodey (CEO & Executive Director, Telstra), Kiran Mazumdar-Shaw (Chairman & Managing Director, Biocon), dan Nobuyuki Idei (Founder & CEO, Quantum Leaps, and Former Chairman & CEO, Sony) untuk memperkaya pengetahuan profesional para penggunanya.
Seiring dengan terus meningkatnya jumlah pengguna, LinkedIn telah membantu klien-klien yang berasal dari berbagai wilayah di dunia untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens yang lebih luas. Klien LinkedIn termasuk Standard Chartered Bank, AirAsia, SingPost, Lenovo, University of Queensland dan Van Heusen.
“Asia terus mengalami pertumbuhan dengan pesat. Kami bertujuan untuk membantu berbagai perusahaan dan para profesional agar menjadi lebih sukses dalam bisnis yang sedang mereka jalankan, seiring dengan semakin kokohnya posisi wilayah ini sebagai penggerak utama kekuatan ekonomi di dunia. Mulai dari membangun dan memperluas koneksi profesional, menjaring kandidat berbakat yang dibutuhkan, hingga melakukan pemasaran dan penjualan kepada audiens yang memiliki pengaruh, kami sangat antusias untuk menjadi penghubung dan menciptakan kesempatan ekonomi bagi semua orang,” lanjut Mr. Krishnan.
Beberapa fakta seputar 50 juta pengguna LinkedIn di wilayah Asia Pasifik:
Lima perusahaan yang memiliki jumlah pengikut terbanyak
IBM Hewlett-Packard Accenture Tata Consultancy Services
|
|||
Di Singapura Standard Chartered Bank Hewlett-Packard Apple Shell
Di Malaysia Shell Petronas AirAsia Schlumberger ExxonMobil |
Di Australia Rio Tinto Telstra Commonwealth Bank National Australia Bank
Di Selandia Baru Air New Zealand Fonterra The University of Auckland Telecom New Zealand ANZ
|
Di India Tata Consultancy Services IBM Accenture Hewlett-Packard Infosys
Di Indonesia Chevron Unilever BP TOTAL Shell |
Di Hong Kong HSBC Cathay Pacific Airways Standard Chartered Bank Apple
Di Jepang IBM DeNA Apple Microsoft |
Walaupun dapat terlihat di atas bahwa lima perusahaan dengan pengikut terbanyak adalah perusahaan multinasional di bidang teknologi, ternyata ada perusahaan-perusahaan terkenal yang didirikan secara lokal yang memiliki jumlah pengikut yang tidak sedikit. Perusahaan-perusahaan lokal yang dimaksud antara lain Petronas (Malaysia), Rio Tinto (Australia), Standard Chartered Bank (Singapura), Cathay Pacific (Hong Kong) dan DeNA (Jepang).
Lima industri dengan jumlah pengikut terbanyak Layanan dan Teknologi Informasi Telekomunikasi Minyak & Energi Layanan Finansial Perhotelan dan Pariwisata
|
|||
Di Singapura Layanan dan Teknologi Informasi Layanan Finansial Minyak & Energi Telekomunikasi Semikonduktor
Di Malaysia Layanan dan Teknologi Informasi Minyak & Energi Layanan Finansial Manajemen Edukasi Telekomunikasi |
Di Australia Layanan Finansial Layanan dan Teknologi Informasi Administrasi Pemerintahan Pertambangan & Logam Rumah Sakit & Perawatan Kesehatan Di Selandia Baru Layanan dan Teknologi Informasi Administrasi Pemerintahan Telekomunikasi Rumah Sakit & Perawatan Kesehatan Layanan Finansial |
Di India Layanan dan Teknologi Informasi Layanan Finansial Telekomunikasi Perangkat Lunak Komputer Farmasi
Di Indonesia Layanan Finansial Minyak & Energi Layanan dan Teknologi Informasi Telekomunikasi Pertambangan & Logam |
Di Hong Kong Layanan Finansial Layanan dan Teknologi Informasi Pendidikan Tinggi Telekomunikasi Pemasaran & Periklanan
Di Jepang Layanan dan Teknologi Informasi Perangkat Lunak Komputer Penelitian Internet Layanan Finansial |
Tentang LinkedIn
Didirikan pada tahun 2003, LinkedIn menghubungkan profesional di seluruh dunia untuk membantu mereka menjadi lebih produktif dan sukses. Dengan lebih dari 277 juta pengguna di dunia, termasuk para eksekutif dari setiap perusahaan yang termasuk dalam daftar Fortune 500, LinkedIn adalah jaringan profesional terbesar di internet. Perusahaan ini memiliki berbagai model bisnis dengan pendapatan yang berasal dari Talent Solutions, Marketing Solutions dan produk Premium Subscriptions. Berkantor pusat di Silicon Valley, LinkedIn juga memiliki kantor cabang di berbagai wilayah di dunia.
Leave a Reply