JAKARTA, 2 November 2012 – PT Fortune Indonesia Tbk. (IDX: FORU) melepas kepemilikan mayoritas di usaha jasa perjalanan yang selama ini dijalankan oleh salah satu anak perusahannya, PT Fortune Travindo (Travindo). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Travindo pada 17 Oktober 2012, Travindo memutuskan untuk mengeluarkan saham baru (rights issue) sebanyak 8.977.300 lembar. Saham ini dibeli oleh Dedi Sjahrir Panigoro, Farida Eva Riyanti Hutapea, dan Lucia Novenna Budiono dengan total kepemilikan sebesar 80 persen. Sisanya dimiliki oleh FORU yang tidak menggunakan preemptive right.
Seluruh keputusan atas perubahan tersebut berlaku efektif sejak dikeluarkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Lepasnya kepemilikan mayoritas FORU itu sesuai dengan hasil keputusan RUPS FORU pada 13 Juni 2012 lalu. Pada rapat tersebut, FORU sepakat untuk fokus di bisnis jasa komunikasi. “Kami mendukung penuh rights issue yang dilakukan oleh Travindo. Kami yakin, dengan pengalaman luas di bidang pariwisata yang dimiliki oleh para pemilik saham baru, bisnis Travindo akan tumbuh lebih signifikan,” tegas Indra Abidin, direktur utama FORU.
Pada tahun buku 2011, FORU mencatat pendapatan usaha sebesar 505,625 milyar rupiah. Kontribusi Travindo pada pendapatan jasa FORU tersebut adalah sebesar Rp 31.478.159.552,00 atau 6,23 persen. Sementara itu, kontribusi net profit Travindo kepada FORU adalah sebesar Rp 124.098.076,00 dari total konsolidasi net profit FORU sebesar Rp 12.953.959.994,00. Penyumbang terbesar pendapatan usaha FORU berasal dari usaha jasa advertising, yaitu sebesar 86,63 persen.
Muljadi Sulaeman, direktur FORU, juga mengungkapkan bahwa pelepasan kepemilikan mayoritas tersebut diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan FORU sebagai perusahaan komunikasi terpadu. “Dengan konsentrasi penuh di industri komunikasi, kami yakin FORU dapat lebih giat menyerap pertumbuhan pasar yang sangat pesat saat ini,” tegas Muljadi.
Atas perubahan itu, FORU yang telah berdiri sejak tahun 1970 akan memantapkan diri sebagai pengembang bisnis jasa komunikasi pemasaran terpadu dengan usaha jasa periklanan, kehumasan/public relations, spesialis media dan digital, pameran, desain, sports marketing, serta marketing insight.
FORU masih didukung penuh oleh tiga anak perusahaannya, yaitu PT Fortune Pramana Rancang (Fortune PR), PT Fortune Adwicipta (Adwicipta), dan PT Pelita Alembana (Pelita). Baru-baru ini, Fortune PR berhasil terpilih sebagai perusahaan PR terbaik di Asia Tenggara tahun 2012 versi Holmes Report, sebuah publikasi dalam bidang PR ternama di dunia.
Klien-klien yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan FORU mencakup perusahaan swasta nasional, multinasional, pemerintah, organisasi nirlaba, dan lembaga donor. FORU juga sukses meraih pengakuan nasional dan internasional sebagai penyedia solusi komunikasi yang berperan dalam pembangunan, antara lain pembangunan pendidikan dan kesehatan.
Tentang Travindo
PT Fortune Travindo merupakan agen perjalanan yang memberikan layanan lengkap termasuk jasa perjalanan untuk grup dan meeting incentives conference and exhibitions (MICE). Travindo merupakan anggota Association of the Indonesian Tours and Travel (ASITA), International Air Transport Association (PATA), yang memegang lisensi sebagai Professional Conference Organizer (PCO) dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di http://etravindo.com/
Tentang FORU
PT Fortune Indonesia Tbk. (IDX: FORU) adalah grup perusahaan pengembang komunikasi terpadu di Indonesia yang berdiri sejak 1970. Perusahaan-perusahaan FORU menawarkan usaha jasa advertising, public relations, brand activation, digital solution, media planning and investment, exhibition, sports marketing, brand consulting hingga marketing insight. FORU dikenal publik atas keberhasilannya menjalankan berbagai kampanye social marketing berdampak luas di Indonesia, seperti Kondom 25, Lingkaran Biru KB, Ayo Sekolah, Indonesia Bangkit, sampai Pemilu 2004. Hingga saat ini, FORU juga masih menjadi rekan bisnis terpercaya dari perusahaan-perusahaan ternama seperti Pertamina, Honda, Tupperware, Kalbe, Daihatsu, Indocement, dan masih banyak lagi. FORU terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2002. Pada tahun 2011, FORU berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar 505,63 milyar rupiah dan pertumbuhan laba usaha sebesar 44,52 persen dari tahun sebelumnya.
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di http://www.foru.co.id/
Leave a Reply