Musisi-musisi Terbaik Indonesia Berkolaborasi Tanamkan Cinta Tanah Air Sebagai Motivasi Baru Membangun Generasi Bangsa.
Jakarta, 15 Agustus 2012 –Sekali lagi Yayasan Musik Sastra Indonesia berhasil menggandeng seniman, konduktor dan musisi-musisi terbaik Indonesia untuk tampil dalam Konser Kemerdekaan. Tahun ini, nama-nama besar seperti : Yudi A. Tajudin (Sutradara), Alex Komang (Narator), Purwacaraka (Direktur Musik) & Purwacaraka Big Band, Nusantara Symphony Orchestra, Addie MS, Tommy Prabowo, Ananda Sukarlan, Aning Katamsi, Nyak Ina Raseuki, Vina Panduwinata, Eric Awuy, Sara Djojohadikusumo, Kikan Namara, INDivo; Daniel Christianto, Ray Jeffryn, Harland P. Hutabarat, Marthin Yohannes Tupanno, RAN, Andrea Miranda, Mesty Ariotedjo, Djitron Pah, PSM & Alumni ITB, Lana Nitibaskara, Ketty Munaf, Clink Sugiarto (Direktur Teknis), Hartati (Koreografer) akan dijadwalkan tampil dalam Konser Kemerdekaan RI 2012 yang akan diadakan di Teater Jakarta selama dua hari, pada Sabtu, 1 September 2012, pukul 19.00 untuk Gladi Resik Terbuka. Pertunjukan ini dikhususkan bagi pelajar, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk umum. Harapan penyelenggara, dengan menyaksikan pementasan ini, para pelajar dapat menyimpan semangat juang para pahlawan di dada mereka sebagai modal besar dalam memajukan bangsa dan negara ini. Generasi muda kita sangat membutuhkan semangat tersebut.
Esok harinya, Minggu, 2 September 2012, pukul 19.00 konser akan digelar. Selain konser, juga diadakan pameran foto-foto perjuangan di lobi Teater Besar, hasil kerjasama dengan Galeri Foro Jurnalistik Antara dan Antara Foto. Yayasan Musik Sastra dan Indonesia Mengajar juga akan membuka booth di pameran tersebut dan beberapa booth lain dari pihak-pihak yang bekerjasama dengan Konser Kemerdekaan 2012. Seiring berjalannya waktu Yayasan Indonesia Lebih Baik dan Parinama Astha (yayasan milik Sara Djojohadikusumo) juga mendukung konser ini.
Yayasan Musik Sastra Indonesia (YMSI) telah beberapa kali menyelenggarakan berbagai jenis konser, terutama konser musik klasik. Ditahun 2012 ini, penyelenggaraan Konser Kemerdekaan menjadi lebih spesial karena akan berlangsung sebagai suatu pertunjukan yang utuh dan total, bukan sekadar pergelaran musik, tetapi akan hadir sebagai pertunjukan dengan kerangka utuh, lengkap dengan benang merah serta dramaturgi yang terstruktur, dengan tidak melupakan fungsinya sebagai suatu hiburan.
Purwacaraka, sang konduktor kenamaan yang turut mendukung konser ini menyatakan, “Komposisi yang akan saya persembahkan pada Konser Kemerdekaan RI 2012 akan sarat dengan makna sesuai dengan tema yang telah di rancang oleh sutradara yaitu tentang kedaulatan dan tema kebhinnekaan. Tema ini diangkat dari hasil pengamatan cermat terhadap kondisi sosial yang tengah dihadapi bangsa ini. Saya sendiri berusaha menjadikan konser ini sebagai wadah untuk menginspirasi penonton untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik bagi setiap masyarakatnya.”
Dedi Panigoro selaku Dewan Penasihat Konser Kemerdekaan RI 2012 berkomentar,“ Upaya menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda bangsa harus fleksibel mengikuti perkembangan jaman. Idealisme tidak hanya bisa diekspresikan melalui hal-hal patriotis, namun harus kreatif dan dinamis juga, seperti melalui kesenian yang menyentuh aspek afeksi masyarakat.”
Konser akan dimulai pada jam 19:00 WIB dan tiket Konser terbuka untuk umum. Harga tiket untuk Gladi Resik Terbuka adalah Rp 100.000,- sedangkan untuk hari Minggu harga tiket beragam dimulai dari kelas 2 Rp 250.000,- hingga kelas VVIP seharga Rp 1.000.000,-
Jika ingin mendapatkan Info lebih lengkap mengenai konser ini dapat mengakses facebook Konser Kemerdekaan 2012 yaitu facebook.com/konserkemerdekaan dengan link https://www.facebook.com/pages/Konser-Kemerdekaan/333386493415858. Bisa juga dengan Follow Twitter ID : twitter.com/knsrkemerdekaan di link: http://twitter.com/knsrkemerdekaan
Sekilas Tentang Konser Kemerdekaan Republik Indonesia 2012
Yayasan Musik Sastra Indonesia (YMSI) telah beberapa kali menyelenggarakan Konser Kemerdekaan. Untuk penyelenggaraan di tahun 2012 ini, ada keinginan untuk membuat Konser Kemerdekaan menjadi lebih spesial dengan lebih melihatnya sebagai suatu pertunjukan yang utuh/total –tidak hanya pergelaran musik. Dengan kata lain, ada keinginan untuk membuat Konser Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2012 ini sebagai suatu pertunjukan yang memiliki kerangka serta benang merah dramaturgi, dengan tidak melupakan fungsinya sebagai suatu hiburan (merujuk pada proposal Konser Kemerdekaan: sebagai suatu “oasis” atas situasi Indonesia yang hari-hari ini berisi ketakutan dan kekerasan).
Sekilas Tentang Yayasan Musik Sastra Indonesia
Didirikan pada tanggal 10 Februari 2009 di Jakarta oleh para pencinta dan pemerhati serta pemusik klasik yang tidak diragukan lagi dedikasi dan kepeduliannya terhadap perkembangan musik sastra di Indonesia, yaitu Pia Alisjahbana, Dedi Sjahrir Panigoro, B.S Kusmuljono, Ananda Sukarlan dan Chendra Panatan. Deretan kursi pengurus diduduki oleh Dewi H. Gadjahmada, Putu Swasti, Karini Nugroho dan Karina Suklan. Misi dari Yayasan ini adalah untuk membantu para pemuda Indonesia yang berasal dari keluarga yang kurang mampu untuk berkenalan dan mengenyam pendidikan di bidang musik sastra, termasuk belajar bermain sebuah instrumen.
Selain itu Visi dari Yayasan Musik Sastra Indonesia (YMSI) adalah berusaha untuk mengaktifkan iklim musik sastra di Indonesia dengan membantu para pemusik muda Indonesia untuk menemukan “identitas musik sastra Indonesia” yang dapat kita banggakan dan dapat kita perkenalkan ke seluruh dunia.
Sekilas Tentang Indonesia Mengajar
Visi Gerakan Indonesia Mengajar
Diinspirasi oleh janji kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Indonesia dipenuhi oleh anak muda yang tulus mengabdi menjadi guru selama waktu tertentu di daerah, menularkan optimisme, menebar inspirasi dan menjadi jendela kemajuan di tingkat akar rumput. Pada saat bersamaan, anak-anak muda itu belajar untuk peka dan peduli pada realitas kehidupan bangsanya. Kehadiran dan kehidupan anak-anak muda itu di sekolah, desa dan keluarga baru mereka di pelosok Nusantara akan merajut tenun kebangsaan yang lebih kokoh.
Misi Gerakan Indonesia Mengajar
Indonesia Mengajar memiliki misi ganda:
1. Mengisi kekurangan guru berkualitas di daerah yang membutuhkan.
2. Menjadi wahana belajar kepemimpinan bagi anak-anak muda terbaik Indonesia agar tak semata memiliki kompetensi kelas dunia, tetapi juga pemahanan akar rumput.
Indonesia Mengajar membantu mengisi kekurangan guru sekolah dasar, khususnya di daerah terpencil dengan mengirimkan lulusan terbaik Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah dididik intensif untuk menguasai kapasitas kepengajaran dan kepemimpinan untuk bekerja sebagai guru selama satu tahun.
Leave a Reply