Jakarta – PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) dan CFM Internasional melakukan kerjasama di tiga bidang senilai US $ 990 juta atau sekitar Rp 8,41 triliun. Kerjasama berupa pembelian mesin CFM560-5B dan mesin LEAP-1A untuk mendukung operasional pesawat citilink jenis A320s dan A320 Neo. Dua kerjasama ini masing-masing bernilai US$ 270 JUTA DAN US$ 220 juta.
Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan, kerjasama ini merupakan upaya jangka panjang Garuda dalam melaksanakan program revitalisasi armadanya melalui perawatan mesin berstandar tinggi dengan operasional yang efisien. “Kerjasama ini juga merupakan penghargaan dan kepercayaan CFM, GE dan Snecma kepada Garuda Indonesia,” kata Emirsyah di Jakarta, Senin (14/11).
Finalisasi kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Commemorating Agreement antara Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan Vice President Sales CFM International Kevin McAllister di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (13/11). Melalui kesepakatan tersebut maka CFM Internasional akan menyediakan layanan perawatan mesin secara komperhensif bagi Garuda Indonesia dengan system kontrak Rate Per Flight Hour (RPFH) selama 15 tahun.
CFM International adalah perusahaan gabungan antara Snecma (Safran Group) dan GE yang merupakan perusahaan penyedia mesin pesawat komesial. Sejak berdiri pada tahun 1974, hingga saat ini CFM telah menyediakan lebih dari 23.000 mesin pesawat bagi lebih dari 500 konsumennya di seluruh dunia. Produk CFM56 sejak lama telah dikenal sebagai mesin pesawat yang handal dengan biaya operasional yang efisien. Sumber : Neraca 15/11/11
Leave a Reply