Di zaman skuter matik seperti sekarang ini, mengendarai motor Piaggio bisa menampilkan sensasi ekskluvitas yang amat berbeda apabila dibandingkan kala mengendarai jenis motor lainnnya. Apalagi sekarang ini, Piaggio bisa dibilang merek motor yang berada di papan atas kategori motor terbaik, baik dari segi harga, model, maupun kualitasnya.
Sisi ekskluvitas inilah justru membuat Piaggio semakin digemari. Semakin langka produk motor ini, mereka semakin terlihat unik dan stylish.
Namun ekskluvitas ini tak menurunkan antusiasme masyarakat untuk memiliki motor produksi Paiggio itu sendiri. Justru kondisinya sekarang ini berada pada posisi sebaliknya.
Komunitas Piaggio Club Indonesia (PCI) diakui Kukus, sampai kini “baru” memiliki sekitar 500 anggota. “Tapi Piaggio akan semakin banyak hadir karena untuk di ajang PRJ baru lalu saja sudah terjual 1.300 unit,” ujar Ketua PCI ini.
Ia mengatakan, dulu, Piaggio sempat marak di Indonesia karena harganya masih terjangkau. Tapi sejak sempat menghilangnya Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) merek motor buatan Italia ini di Indonesia, untuk mendepatkan merek motor ini, mau tak mau harus diimpor dengan dikenai pajak yang relative mahal.Tidak aneh jika merek baru dari Piaggio seperti lenyap ditelan bumi karena harganya yang kelewat mahal.
Namun, sejak adanya ATPM terbaru Sun Motor, mereka kini kembali dapat memiliki motor produksi Piaggio dengan penawaran per unit motor ini dengan harga bisa murah, sekitar 24 juta rupiah.
Padahal, sebelum ada ATPM ini dulu, harga motor Piaggio untuk jenis yang sama bisa dua kali lipat atau mencapai angka 52 juta rupiah kala itu.
sumber :Koran Jakarta edisi 7 September 2011
Leave a Reply