Meski tidak datang dari dunia humas, Ati dipercaya dapat membawa sentuhan ‘warna’ yang berbeda di Fortune PR. Sebelum bergabung dengan Fortune PR, Ati telah lebih dahulu malang melintang sebagai salah satu pimpinan di sejumlah perusahaan periklanan. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun menangani ratusan kampanye komunikasi dari puluhan perusahaan ternama tanah air, Ati diyakini mampu membawa kualitas Fortune PR ke level yang lebih tinggi dengan mengombinasikan PR dengan latar belakangnya di periklanan melalui pengembangaan strategi PR yang lebih kaya dan kreatif, baik dari segi konsep, implementasi, maupun standard servicing.
Ati juga menjelaskan, prioritas program yang akan dijalankannya adalah memperkuat kualitas internal Fortune PR. Hal ini dilakukan tak lain karena era open market yang tak lama lagi akan segera dihadapi Indonesia pada tahun 2015. “Tahun ini, dengan suhu politik yang kian memanas menjelang Pemilu, kami akan mengutamakan pembenahan aspek-aspek human capital development agar Fortune PR semakin mantap berkompetisi di era open market tahun 2015,” jelas perempuan jebolan Ilmu Manajemen Administrasi Bisnis dari International University of Europe School of Business di Watford, London, ini.
“Fortune PR sudah menjadi leader di dunia PR sejak dipimpin oleh Ibu Indira. Sekarang saya tinggal melanjutkan visi yang telah ada, yaitu menjadikan Fortune PR sebagai the spotlighted global communications network,” ungkap Ati.
Leave a Reply