Neraca- ZTE Coporation (ZTE) sebuah perusahaan global penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi solusi jaringan, mengumumkan akan mengeluarkan generasi terbaru data card MF 190 (dongle) pada Agustus 2011 ini. Untuk Indonesia, ZTE telah meluncurkan data card MF 190 pada tanggal 09 Agustus 2011 lalu dengan slogan kampanye baru ZTE Androholic. Data card MF 190 menyambungkan koneksi internet hanya dalam waktu 15 detik tanpa perlu menginstall perangkat lunak atau mengelola pengaturan koneksi.
Menurut, Susanto Susilo, Direktur Divisi Perangkat dari ZTE Indonesia saat dihubungi Harian Neraca mengatakan MF 190 secara mudah dipasangkan pada portal USB dan dengan memanfaatkan inovasi teknologi CWID dari ZTE MF 190 dapat dengan cepat tersambung pad akoneksi internet tanpa menggunakan resource perangkat keras atau lunak dari perangkat mobile tersebut, sehingga memberikan pengguna akses mobile broadband yang cepat dan mudah.
CWID adalah singkatan dari CPC (continous packet connectivity), Web UI (user interface), dan driver-free technology (teknologi bebas driver), dan sudah dikembangkan oleh ZTE untuk data card yang mengakses jaringan mobile HSPA+ yang berkecepatan tinggi.
“CPC adalah kemampuan jaringan HSPA+ yang mengurangi overhead saluran uplink dan downlink, meningkatkan efisiensi jaringan dan menghindari kepadatan jaringan. Peningkatan kapasitas jaringan yagn dimungkinkan oleh CPC ini dapat melipatgandakan baik jumlah pengguna yang online dan kapasitas jaringan pengguna VOIP” paparnya.
Lebih lanjut Susilo mengatakan, dengan antarmuka web (webUI) dalam MF 190, pengguna dapat mengatur perangkat dan juga layanan online, termasuk daftar SMS dan daftar kontak. Operator penyedia layanan dapat menyesuaikan antarmuka web untuk memungkinkan upgrade dan promosi secara online.
Kelebihan lain dari data card ini adalah teknologi driver free( teknologi bebas driver yang dikembangkan oleh ZTE. Teknologi ini jalan secara otomatis dengan semua sistem operasi utama, justru menghindari masalah kompatibilitas sistem operasi yang biasa terjadi pada program perangkat lunak untuk pengelolaan koneksi data card.
Generasi terbaru data card CWID dari ZTE ini memecahkan masalah yang disebabkan oleh sistem operasi berbeda maupun versi sistem operasi yang berbeda, dan secara signifikan menyederhanakan dan mempercepat penyesuaian yang dibutuhkan oleh operator, mengurangi biaya operasi operator/ penyedia dan meningkatkan kemampuan layanan online, selain meningkatkan pengalaman pengguna.
Teknologi CWIID akan diterapkan pada sejumlah produk-produk mobile broadband ZTE termasuk data card 14M, 21M, 42M dan LTE, serta produk hotspot mobile 3G, MF60 dan MF80. Memenuhi permintaan pasar akan produk terminal yang tipis dan komputasi awan internet mobile, data card generasi terbaru MF190 CWID akan memajukan pengembangan global untuk pasar mobile broadband.
sumber : Neraca edisi 10 September 2011
Leave a Reply