Jakarta – Citilink dan PermataBank bertekad jalin kerjasama untuk meningkatkan transaksi untuk meningkatkan transaksi pembelian tiket maskapai itu secara “online”. “Kami akui transaksi ‘online’ Citilink dari total transaksi yang ada selama ini belum menggembirakan,” kata Direktur Keuanganan Garuda Indonesia yang juga VP SBU Citilink Elisa Lumbantoruan sesaat sebelum menandatangani kerjasama itu dengan PermataBank di Jakarta, Selasa.
Kerjasama itu sendiri ditandatangani antara Direktur Keuangan Garuda Indonesia yang juga VP SBU CItilink Elisa Lumbantoruan, Direktur Retail Banking PermataBank Lauren Sulistiawati dan Jatis Group President dan CEO Jusuf Sjariffudin.
Menurut Elisa, transaksi online yang lumayan besar adalah di Jakarta sekitar 50 persen dan Surabya 45 persen. “Sedangkan kota-kota lainbaru 15-20 persen,” katanya. Dijelaskannya, hal itu karena masyarakat Indonesia budayanya masih bayar secara tunai. “Jadi, umumnya para pelanggan belum terbiasa memberikan nomor kartu kredit untuk transaksi online,” katanya. Padahal, sebagai sebuah perusahaan penerbangan yang focus berbiaya rendah (low cost carrier/LCC), lanjutnya, Citilink harus memolopori transaksi yang mudah dan nyaman (simplicity).
Oleh karena itu, pihaknya menggangdeng PermataBank agar para pelanggan Citilink bertransaksi secara online lebih mudah karena tidak hanya nasabah PermataBank yang terlayani, tetapi ATM bank lain pun bisa.
“Jadi,kemudahan dengan akses pembayaran melalui 37 ribu mesin ATM di Indonesia, ini akan mejadi alternative terbaik bagi pelanggan untuk memesan tiket Citilink,” katanya. Kerjasama itujuga didukung oleh PT Jati Piranti Solusindo (Jatis Solutions) yang bertindak sebagai Switching Company atau perusahaan IT yang membangun sistem Citilink kemudahan transaksi online.
Sumber : Neraca edisi 18 Agustus 2011
Leave a Reply