Perusahaan PR Pertama untuk Rujukan Studi Kasus Mahasiswa
Jakarta, 17 Maret 2013 – Belajar dari teori-teori di bangku perkuliahan saja memang tak pernah cukup. Sebab, ilmu terbaik bagi proses pembelajaran justru kerap datang dari dunia kerja yang merupakan lahan ilmu-ilmu praktis untuk mahasiswa. Karena itu, perusahaan public relations PT Fortune Pramana Rancang (Fortune PR) berinisiatif untuk menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi tanah air bervisi technopreneur, Universitas Bakrie.
Kerja sama ini dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Managing Director Fortune PR Indira Abidin dan Rektor Universitas Bakrie Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. Salah satu isi dari nota kesepahaman tersebut adalah menjadikan Fortune PR sebagai rujukan studi kasus bagi mata kuliah kehumasan di Program Studi Ilmu Komunikasi milik kampus tersebut. Melalui kerja sama ini, Fortune PR pun menjadi perusahaan PR pertama di Indonesia yang serius terlibat dalam pengembangan pendidikan dengan mendedikasikan diri sebagai rujukan studi kasus bagi mahasiswa.
“Menyediakan studi kasus dalam proses belajar-mengajar sangat penting agar mahasiswa mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai dunia komunikasi. Oleh sebab itu, seluruh konsultan kami telah berkomitmen untuk membagikan pengalamannya mengemas ribuan kampanye komunikasi selama hampir 30 tahun,” ungkap Indira Abidin.
Selain menjadi rujukan bagi studi kasus mahasiswa, Fortune PR juga akan menjadi jujugan magang bagi mahasiswa Universitas Bakrie, juga kegiatan-kegiatan lain terkait dengan pengembangan pendidikan, pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat di bidang public relations dan marketing communications. “Sebagai perusahaan yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat, kami punya tanggung jawab besar untuk turut memajukan mereka. Dengan kerja sama ini, kami berharap praktik-praktik yang kami kembangkan bersama para partner dapat menjadi ladang bagi pemahaman yang lebih luas kepada mahasiswa dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di tanah air,” pungkasnya.
Kepala Departemen Ilmu Komunikasi Suharyanti mewakili rektor Universitas Bakrie mengungkapkan antusiasmenya atas kerja sama tersebut. Saat dijumpai usai serah terima perjanjian pada Jumat, 15 Maret 2013, di kantor Fortune PR, Gedung Galaktika, Ragunan, Jakarta Selatan, Suharyanti menyatakan bahwa kerja sama ini akan berguna bagi experiencial learning yang dikembangkan kampusnya. “Ada aspek-aspek praktis yang tidak terakomodir di kurikulum. Karena itu, anak-anak perlu belajar langsung dari industrinya. Apalagi, Fortune PR bukan konsultan yang baru berdiri satu atau dua tahun. Kami percaya, pasti ada banyak sekali pengalaman yang dapat dibagi sebagai penunjang materi-materi perkuliahan kami,” tukas Suharyanti.
Leave a Reply