Sekarang dan seterusnya, adalah saat bagi brand dan perusahaan untuk mulai memahami bagaimana dunia yang selalu update dan real-time Twitter dapat mempengaruhi cara konsumen memberikan penilaian pada mereka.
Dengan adanya saluran komunikasi yang berbeda-beda dan social network baru yang bermunculan setiap harinya, wajar rasanya untuk memahami apabila suatu brand cenderung tidak effisien di dalam menggunakan individual marketing platforms untuk tujuan mereka. Contohnya, Meskipun Facebook sudah menjadi social networking tool, tetapi mayoritas konsumen yang menggunakan facebook tidak akan sama dengan pengguna twitter, apalagi ketika para pengguna sosial network ini digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi publik pada suatu brand.
Jika suatu perusahaan ingin sukses di suatu sosial network Twitter, yang harus diingat adalah pengguna twitter adalah jenis konsumen yang berbeda dari lainnya dan harus diperlakukan secara berbeda juga dibandingkan yang lainnya.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Dalam sebuah laporan dari Exact TARGEL (Software yang menjadi service leader dalam menghubungkan antara customer dengan suatu perusahaan melalui marketing), mengungkapkan bahwa pengguna twitter yang aktif setiap harinya dengan cara memfollow suatu brand dan men-tweet tentang brand tersebut akan lebih memperkuat efek dari brand tersebut 3 kali lipat dibandingkan dengan pengguna facebook.
Siapakah pengguna Twitter dan mengapa mereka begitu penting untuk brand Anda?
Dari user yang aktif di Twitter setiap hari-nya terdapat :
- 72% yang memposting blog setidaknya sebulan sekali
- 70% yang memberikan komentar di posting blog lain
- 61% yang menulis sebulan sekali minimal mereview satu produk
- 61% yang menulis komentar di situs berita
- 56% yang menulis artikel untuk situs pihak ketiga
- 53% yang memposting video online
- 50% yang memberikan kontribusi ke situs wiki
- 48% yang menawarkan penawaran melalui forum forum
Pada intinya : Yang terjadi di twitter tidak akan hanya tersebar di Twitter saja
Hal-hal yang dimulai dari suatu platform akan lebih besar kemungkinannya untuk tersebar di internet daripada melalui network lainnya. Brand harus mulai lebih aware kepada Twitter followers mereka terlebih karena konsumen ini secara tidak langsung menjadi online user yang paling berpengaruh. Brand seharusnya memperlakukan twitter sebagai sebuah sistem yang benar benar berbedaTwitter user yang aktif terkadang suka membargain diri mereka sebagai seseorang yang dapat mempengaruhi user lainnya. Kenyataannya, 73% dari twitter user menyatakan bahwa tujuan mereka saat di platform sosial network adalah mengumpulkan audience yang banyak dan mereka cukup selektif dalam menentukan siapa yang harus di follow.
Untuk mengetahui konsumer-konsumer mana saja yang akan berpengaruh terhadap reputasi dari brand anda, maka kenalilah follower twitter anda. Orang – orang ini akan lebih sering mempublish pada twitter 3 kali lipat lebih sering dibandinggkan dengan blog (53% dibanding 18%) dan besar kemungkinannya apa yg dipublish oleh mereka akan memention brand anda
dari yang isinya review2 dari produk anda atau bahkan mengomentari berita – berita hingga berpartisipasi dalam forum dan website pribadi mereka. Followers adalah orang – orang yang sangat berpengaruh dalam dunia internet. Meskipun banyak juga pengguna twitter yang passive, pengguna – pengguna twitter lainnya yang memiliki pengaruh besar (pengguna aktif) terus meningkatkan penggunaan twitter. Pengguna aktif ini lebih sering aktif pada blog-blog hingga artikel wiki dibandingkan dengan pengguna internet lainnya
Yang terjadi di twitter tidak akan hanya tersebar di Twitter saja
Tidak semua orang terlebih pada orang yang baru saja mengenal twitter dapat menghandle masuknya real-time informasi yang terus menerus ada. Untungnya, anda tidak harus menggunakan Twitter untuk mengetahui semua yang sedang terjadi di Twitter.
API Twitter sangat fleksibel sehingga memungkinkan pihak ketiga untuk dengan mudahnya membangun aplikasi yang digabungkan dengan twitter nantinya. Apalagi, tweet bisa dibaca oleh siapapun meskipun anda sebagai pembaca tidak memiliki akun twitter. Platform twitter ini makin memberikan kemudahan dalam berpromosi karena jumlah orang yang membaca tweet akan semakin besar mengingat baik twitter user atau non twitter user dapat membaca tweet.Followers bukan satu satunya yang mendengar tentang brand anda di Twitter.
Tetaplah memperhatikan search engine
Sejak Search Engine seperti Google atau Bing mulai bisa menampilkan individual tweet, konsumen pun sudah dapat menemukan previous updates list tweet suatu brand. Ini berarti, hal apapun yang ada di twitter akun brand tersebut akan mewakili bagaimana gambaran tentang brand anda.
Lalu bagaimana seharusnya suatu brand berinteraksi dengan follower mereka di Twitter? Kelebihan dari suatu platform adalah tidak ada cara yang salah dalam melakukan suatu hal. Twitter adalah tempat yang cukup personal, tempat yang bisa membantu memberikan awareness suatu brand, dimana user sendiri tidak mengharapkan setiap perusahaan harus berinteraksi dengan mereka melalui hal spesifik. Hal ini menunjukkan adanya suatu kesempatan untuk menggunakan cara yang kreatif ketika melibatkan konsumen.
Twitter user pun selalu memberikan apresiasi pada hal hal penting yang brand katakan.
Ketika suatu konsumen mulai kembali ke Facebook untuk diskusi yang lebih serius, kebanyakan dari mereka setuju bahwa Twitter lebih memfasilitasi komunikasi yang cepat dan ringkas karena 140 batas karakter nya. Hal yang menakjubkan tentang Twitter adalah bahwa twitter memaksa kita untuk menyusut semua omong kosong yang ingin kita katakan tentang diri kita sendiri dan menyajikannya dalam satu pesan singkat. Ini seperti resume dan hanya menawarkan informasi yang paling relevan untuk audiens target Anda.
Dengan cara ini, konsumen memahami bahwa mereka hanya mendapatkan informasi yang paling penting dan kritis dari brand. Ini berarti bahwa brand perlu menemukan cara untuk mengumpulkan pesan dengan cara yang cepat dan mengkomunikasikan pesan yang mereka ingin sampaikan secara efektif.
Pengguna Twitter tidak hanya ingin mengetahui tentang update berita terbaru dari suatu brand.
Konsumen mencari info tentang suatu brand di Twitter dengan alasan ingin mencari info tentang brand tersebut dari sudut yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Melalui twitter tingkat aksesibilitas dari sebuah brand serta kecenderungan brand untuk berinteraksi dengan follower-nya sering menentukan seberapa sukses brand atau perusahaan memberikan pengaruh pada konsumen nya.
Sebagai contoh, ketika seorang konsumen kecewa dan marah pada suatu produk atau perusahaan, mereka cenderung untuk men-tweet tentang kegagalan dari produk atau perusahaan tersebut dengan harapan bahwa brand atau perusahaan tersebut akan langsung bereaksi pada tweet complain tersebut (apalagi karena karakter dari twitter yang real-time sehingga pesan langsung diterima). Juga karena sifat real-time dari Twitter adalah kecenderungan bagi konsumen untuk mengikuti akun twitter suatu brand karena mereka mencari promosi, penawaran khusus dan kupon.
Yang harus diingat
Twitter, meskipun anda suka atau tidak, adalah saluran komunikasi yang unik. Jika kita memahami bagaimana mengintegrasikan layanan ke dalam strategi pemasaran, hal ini bisa memiliki pengaruh yang besar pada keberhasilan jangka panjang perusahaan atau brand anda, dan sangat penting bagi anda untuk dapat membedakan antara marketing kepada Twitter user dan menjangkau konsumen pada sosial network.
Twitter user umumnya adalah blogger, vlogger, anggota komunitas dan pengguna internet aktif. Mereka saling berkolaborasi dan menjadi contributor dimana mereka harus di treat oleh brand sesuai dengan apa yang brand inginkan dari mereka. Luangkan waktu anda sejenak untuk memahami apa yang sebenarnya konsumen Anda inginkan dari Anda pada platform yang anda miliki, dan bagaimana memberikan kepada mereka dengan cara yang unik dan mampu menjadi memperkuat brand anda di semua saluran komunikasi.
Ditulis oleh : Indira Abidin
Leave a Reply