Telefon genggam, smart phone atau handheld device, menjadi alat yang paling banyak digunakan oleh konsumen saat ini, dari berbagai segmen pasar. Telefon genggam menawarkan berbagai kemudahan dan kesempatan untuk berkomunikasi, mengakses email, dan dengan cepat melakukan browsing internet. Semua itu bisa langsung dilakukan melalui smartphone, iPad dan berbagai alat komunikasi genggam lainnya. Nah, tendensi konsumen untuk “makin menempel” pada telephone genggam ini yang memunculkan trend QR code, dan menjadikannya salah satu alternatif pemasaran yang banyak digunakan saat ini.
Bagaimana sebuah QR Code Digunakan?
Pada dasarnya QR Code menyatukan semua informasi ke grafik sejenis kodebar (barcode) yang dapat menyimpan hingga 7000 karakter dalam ruang kompak yang menyerupai kode bar yang khas seperti di supermarket atau toko retail lainnya. Dengan memiliki aplikasi pembaca QR pada smartphone, konsumen dapat membaca informasi yang terkandung di QR Code. Akibatnya, QR code bermunculan di mana-mana – dari majalah, untuk barang-barang promosi dan bahkan kartu bisnis. Pemasar dapat menyampaikan berbagai jenis informasi, dari gambar produk, spesifikasi dan keunggulannya, sampai harganya dalam sebuah QR code.
QR code dapat pula berisi kupon yang terhubung dengan video yang menarik atau website, sehingga konsumen dapat menonton video atau browsing di website setelah memindai (scan) QR code melalui smartphone. QR Code yang ada di kartu nama mengandung semua informasi pada kartu tersebut, yang dapat langsung disimpan setelah dipindai oleh smartphone.
Sebuah QR Code dapat dengan cepat mengakses sebuah situs ketimbang harus mengetik alamat web terlebih dahulu. Karenanya QR Code menyampaikan pesan lebih mudah dan cepat. Konsumen dapat membaca, menonton, atau mendengar apa yang harus Anda katakan tentang produk Anda, membuat announcement, atau memberikan informasi nutrisi mengenai makanan di restoran atau toko.
QR code pun dapat dibuat khas untuk perusahaan anda seperti yang dibuat oleh BBC di bawah ini:
QR Code dapat digunakan untuk berbagai manfaat. Untuk dapat menciptakan dampak yang signifikan, pemasar harus kreatif untuk menentukan informasi yang harus ada dalam QR code untuk dapat menciptakan engagement jangka panjang, dalam bentuk website, gambar, video, atau bahkan telephone dan sms. Di bawah ini adalah beberapa ide penggunaan QR code untuk kebutuhan anda:
1. Kartu nama: daripada memenuhi kartu nama anda dengan berbagai informasi, buatlah QR code yang dapat mengantar teman, mitra, klien atau prospek anda untuk mengakses situs akun-akun anda, seperti twitter, facebook, Linked-In, YouTube, Flickr, Plaxo, di mana mereka dapat menemukan berbagai informasi mengenai anda yang mereka butuhkan.
2. Iklan: iklan media cetak tidak membutuhkan biaya besar, namun hanya dapat menampilkan informasi berupa gambar dan tulisan. QR code dapat menambahkan pengalaman yang didapat calon pembeli/pelanggan dengan mengantar pada situs multimedia seperti video atau situs.
Ford Explorer dan Kevin Hart: QR code di iklan majalah mengantar pelanggan untuk mengakses video yang dapat diakses melalui smart phone.
Iklan outdoor American Heart Association: QR code mengantar pejalan kaki ke situs berisi informasi mengenai kesehatan jantung, termasuk tips-tips gaya hidup sehat.
3. Kontes mencari harta karun: strategi ini dapat digunakan untuk pemasaran obyek wisata, di mana turis dapat mengakses berbagai informasi mengenai sebuah destinasi dengan cara yang menyenangkan. Di bawah ini adalah contoh Kontes Harta Karun Starbuck, Lady Gaga:
4. Label: pasanglah QR code pada produk-produk anda, agar semua orang yang menikmati produk anda dapat menemukan informasi anda dan dapat mencarinya langsung pada anda, tanpa harus melalui pihak ketiga
5. Display toko: jangan kecewakan pelanggan yang terlambat datang ke toko anda. Pasang QR code di jendela depan, untuk mengantar para pelanggan belanja online 24/7. QR code membantu anda mencegah kehilangan pelanggan.
6. Promosi, discount dan hadiah: pasanglah QR code yang berisi informasi mengenai discount, promo dan hadiah di iklan anda, di toko, atau di akun media sosial anda. Pelanggan dapat menyebarkan QR code tersebut dalam bentuk retweet, sehingga informasi promo anda dapat menyebar secara viral.
7. Kaos dan baju: QR code di baju atau kaos dapat menjadikan penggunanya sebagai iklan berjalan. Calon pelanggan yang tertarik dapat memindai kode tersebut dari baju seluruh staf dan SPG anda dan mengakses situs atau vCard anda di manapun pengguna kaos/baju tersebut berada.
8. Like dan follow: QR code dapat pula dibuat untuk mengantar para pelanggan, teman, klien atau prospek anda ke akun media sosial (fb atau twitter) untuk mendapatkan “like” atau “follower”.
9. Install aplikasi mobile: QR code dapat dipasang pada iklan, atau display, untuk membantu pelanggan menginstalasi aplikasi mobile produk atau layanan. Berikut ini adalah contoh dari Delta dan Red Box.
QR code pada iklan media cetak mengantar pelanggan untuk meng-install aplikasi mobile Delta.
12. Telephone dan sms: QR code dapat pula mengantar pelanggan untuk menghubungi kantor anda atau customer service anda, baik secara langsung atau via sms.
13. Majalah atau buku: QR code dapat mengantar pembaca pada situs yang memberikan informasi lebih lengkap dan pengalaman yang lebih kaya, terkait dengan majalah atau buku tersebut.
Majalah “Deliver”
QR code dipasang di bagian belakang, mengantar pembaca pada situs mobile majalah tersebut.
Sumber :
- http://www.sitepronews.com/2011/04/27/qr-codes-are-a-smart-marketing-choice-a-spn-exclusive-article/
- http://www.fastcompany.com/1720193/13-creative-ways-to-use-qr-codes-for-marketing
- http://socialwayne.com/2011/05/31/7-recent-qr-code-marketing-examples-by-major-brands-music-artist-and-publications/
Leave a Reply