Membangun publisitas untuk Anda dan bisnis Anda dapat dilakukan dalam satu waktu
Hari 1: Tentukan target Anda.
Buatlah daftar dari semua publikasi di wilayah pasar target Anda. Contoh paling gampang seperti surat kabar, seperti koran mingguan, surat kabar harian, jurnal bisnis regional, iklan brosur tentang-kota dan newsletter. Lebih baik tidak menggunakan surat kabar nasional kecuali Anda memiliki cerita dinamit nasional atau Anda memiliki koneksi di surat kabar nasional. Selanjutnya, menentukan stasiun radio dan televisi yang sesuai dengan target market Anda.
Hari 2: Mengembangkan database kontak setiap hari nya.
Selalu menambah kontak anda, karena setiap berita yang anda buat tidak selamanya cocok untuk satu wartawan atau reporter. Jangan mengirimkan siaran pers Anda ke siapa saja dan semua orang di publikasi tertentu. Lakukan hal yang sama bagi produsen radio dan TV: Cari tahu siapa yang memberikan berita kepada wartawan. Temukan siapa yang mengedit berita anda di udara.
Hari 3: Tentukan cerita PR seperti apa ketika akan berkomunikasi.
Brainstorming topik PR. Apakah Anda akan membuat pengumuman, menyatakan perubahan, menyatakan pendapat atau mengungkapkan penemuan? Apakah Anda memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap berita nasional? Apakah informasi Anda layak diberitakan dan tidak hanya sekedar promosional? Yang Anda butuhkan adalah 12 topik yang nantinya akan menjadi setidaknya satu press release setiap bulannya untuk satu tahun. Namun, jangan sampai anda lupa untuk tetap mempublish berita atau membuat announcement
Hari 4: Tulis siaran pers yang sebenarnya.
Editor menyukai hasil tulisan yang orisinil dan menggunakan sudut pandang sendiri sehingga terkesan berbeda dengan lainnya. Siaran pers yang baik adalah pers yang berisi what, when, where, who, why and how. Siaran pers yang lengkap seperti ini akan meningkatkan kemungkinan tulisan anda untuk di publish. Jangan lupa juga untuk mencantumkan background info, quotes dari orang yang terpercaya, dan contact person. Tulisan anda tidak perlu panjang yang paling penting adalah detail nya jelas. Ketika reporter ingin cerita selanjutnya dari anda, maka ia akan menelfon anda untuk cerita selanjutnya.
Hari 5: Kirim press release Anda kepada mereka yang sesuai
Beberapa editor lebih memilih agar press release dikirimkan melalui fax, ketimbang mengikuti zaman dengan menggunakan email Sangat jarang sekali press release yang dikirim melalui email kecuali jika di dalam press release tersebut terdapat foto Cobalah untuk mengirimkan kepada editor, reporter, atau produser yang sesuai dengan isi press release anda sehingga ksempatan untuk di publish lebih besar.
Hari 6: Gunakan press release Anda untuk hal lain.
Karena banyaknya siaran pers yang dihasilkan, tidak semua dipublikasikan. Jangan biarkan hal ini menghentikan Anda untuk membuat press release dan membuat publisitas. Ada hal-hal lain dapat Anda lakukan dengan press release. Anda dapat memposting nya di situs web Anda. Anda dapat menggunakannya sebagai surat untuk pelanggan dan prospek tetapi dengan beberapa perubahan. Anda dapat menggunakannya sebagai handout pada penjualan atau menempatkan mereka di sisi lain dari selebaran Anda tentunya juga dengan sedikit perubahan. Gunakan imajinasi Anda di sini, dan Anda akan terkejut dengan cara yang unik yang Anda miliki untuk menghasilkan publisitas dan akhirnya buzz tentang Anda dan bisnis Anda.
Hari 7: Lanjutkan usaha Anda untuk membangun hubungan dengan editor, reporter dan produser.
Semakin banyak hubungan yang Anda miliki dengan sarana publisitas yang ditargetkan, kemungkinan meningkatnya Anda untuk mendapatkan publisitas semakin besar. Waktu untuk melakukan ini adalah bukan ketika Anda memiliki cerita untuk diberitakan. Luangkan waktu Anda dengan target publisitas anda dan menyebarkan cerita Anda. Kemudian ketika Anda memiliki berita atau cerita blockbuster, Anda akan tahu siapa yang bisa di kontak langsung sehingga dengan cepat dampak PR akan kelihatan.
sumber: www.entrepreneur.com
Leave a Reply