Semakin besar komitmen yang diberikan oleh investor, emiten pun memiliki kinerja saham yang semakin baik di lantai bursa. Kinerja saham ini menjadi penting dipertahankan karena sejak 21 Desember 1993, Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK, sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) mendirikan Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia) yang memiliki fungsi sebagai lembaga pemberi rating bagi kinerja perusahaan yang tercatat di bursa.
Hubungan Investor (Investor Relations) berperan penting membangun citra, reputasi, dan tentunya hubungan baik emiten dengan para investor untuk menjaga peringkat (rating) yang mencerminkan daya tarik dan rekomendasi investasi ini.
Dalam mempertahankan nilai saham emiten, strategi komunikasi Hubungan Investor meliputi langkah-langkah di bawah ini, yang berdasarkan pengalaman kami, efektif membangun reputasi perusahaan di pasar modal, menarik minat investor, dan mendukung upaya mempertahankan nilai saham:
- Riset: Identifikasi persepsi, ekspektasi dan minat investor, baik investor institusi maupun individu, melalui riset.
- Strategi Hubungan Investor: Merancang strategi yang berkelanjutan, berdasarkan strategi usaha dan strategi pembangunan corporate brand jangka pendek, menengah, dan panjang.
- Program Hubungan Investor – alat dan akun komunikasi: Merancang, memproduksi serta mengelola berbagai alat komunikasi seperti presentasi untuk investor, akun media sosial untuk investor, annual report, situs khusus untuk investor, manual komunikasi dan manual krisis, laporan kuartal, dan lain-lain.
- Program Hubungan Investor – kegiatan pertemuan langsung: Mengadakan kegiatan-kegiatan pertemuan dengan pemegang saham dan calon pemegang saham individu dan institusi. Kegiatan pertemuan langsung ini perlu dilanjutkan dengan komunikasi yang baik secara virtual.
- Hubungan analis: Menjalin hubungan dengan analis secara berkala dan berkelanjutan, baik secara personal maupun institusional.
- Hubungan stakeholders lain: Membangun stakeholders relations yang lainnya yang terkait dengan Hubungan Investor secara strategis dan berkesinambungan, termasuk hubungan media (media relations), hubungan pemerintah dan regulator (government/regulators relations), dan lain-lain. Berbagai kegiatan konferensi pers dan distribusi siaran pers secara reguler masuk dalam kelompok kegiatan ini.
- Pantau dan analisa: Memantau pergerakan opini dan persepsi publik melalui analisa pemantauan media terhadap emiten, kompetitor, pasar modal, dan berbagai hal yang mempengaruhi perekonomian secara umum. Baik media konvesional maupun media sosial perlu masuk dalam radar emiten.
- Penyesuaian strategi: Menyelaraskan strategi yang telah disusun berdasarkan hasil analisis pemantauan tersebut, apabila perlu.
Meskipun emiten sudah memiliki tim Hubungan Investor sendiri, tetap dibutuhkan pandangan dan bantuan pihak ketiga yang independen untuk senantiasa memberikan pandangan yang netral dan tidak bias.
Fortune PR mengawali kegiatan Hubungan Investor dengan studi persepsi pasar dan studi persepsi media untuk mendapatkan feedback awal yang komprehensif mengenai perusahaan.
Dengan strategi yang tepat, Hubungan Investor akan sangat berperan membangun reputasi perusahaan sebagai perusahaan publik yang andal dan menarik bagi investor.
Nah, apakah program Hubungan Investor perusahaan Anda sudah dimaksimalkan untuk membangun citra positif perusahaan?
Leave a Reply