Oleh : Amanda Putri
Pertumbuhan industri kesehatan di Indonesia kian berkembang seiring dengan meningkatnya investasi bisnis di Indonesia dari tahun ke tahun. Selain itu, jumlah populasi di Indonesia yang pada tahun ini mencapai lebih dari 257 juta penduduk menjadikannya salah satu alasan ketertarikan investor asing. Semakin banyak rumah sakit swasta yang berdiri di Indonesia dari tahun ke tahun, terutama di kota-kota besar sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan taraf hidup dan kondisi kesehatan yang semakin meningkat.
Industri kesehatan di Indonesia mencakup pasar yang sangat luas dan cukup bersaing diantara negara-negara ASEAN lainnya. Beberapa diantaranya adalah sektor farmasi, OTC (Over The Counter), Ethical, alat kesehatan, diagnostik dan lain sebagainya. Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis di Indonesia dalam industri kesehatan, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan harus memahami cara mengkomunikasikan produk kesehatan dengan baik. Tanpa adanya komunikasi yang baik, tentunya suatu bisnis tidak akan meraih hasil yang maksimal. Terutama kepada masyarakat yang awam, sangat diperlukan adanya edukasi dan komunikasi yang sesuai agar masyarakat dapat memahami manfaat dari suatu produk kesehatan.
Dalam mengkomunikasikan suatu produk ataupun program kesehatan kepada masyarakat, seorang praktisi PR harus menentukan pesan konkrit yang akan disampaikan. Jangan sampai penyampaian pesan tersebut bersifat terlalu teknis dan tidak jelas, karena tidak semua orang memahami istilah-istilah medis. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi dengan masyarakat, namun satu hal yang tidak mungkin terlewat adalah peranan media. Sebagai wadah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, media, yang termasuk di dalamnya media cetak dan media sosial digital sangat memegang peranan penting dalam industri kesehatan. Beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk memanfaatkan media tersebut antara lain:
• Pilih dan kenali media yang sesuai dengan target konsumen
Pilihlah media yang sesuai dengan target konsumen dari produk atau program kesehatan yang hendak dipasarkan. Di Indonesia, sudah cukup banyak media-media yang fokus dalam bidang kesehatan seperti majalah Fit, Fitness, dan lain sebagainya. Tidak masalah bekerja sama dengan media umum, asalkan kita bisa mengenali rubrik yang cocok dengan program yang hendak kita pasarkan.
• Manfaatkan televisi dan radio
Televisi dan radio merupakan media yang cocok bagi industri kesehatan karena dapat mencakup hampir semua kalangan. Saat ini memang tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial dan digital sudah sangat dominan di masyarakat, namun konten yang dapat disampaikan di media sosial terbilang cukup terbatas dan masih belum menggapai segmen orang tua dan anak-anak secara menyeluruh.
Produk-produk ethical, yang membutuhkan resep khusus dokter, misalnya, cenderung tidak memungkinkan untuk dipasarkan melalui media sosial. Dalam memasarkan produk ethical, pesan yang disampaikan harus tersirat tanpa menyebutkan nama produk, dan lebih mengedepankan edukasi dan manfaat produk tersebut kepada masyarakat umum.
• Jauhi istilah-istilah yang bersifat teknis
Dalam membuat iklan atau strategi komunikasi tertentu, gunakanlah kalimat-kalimat yang mudah dipahami oleh masyarakat awam. Semakin banyak nya istilah medis yang digunakan akan membuat pesan tersebut tidak tersampaikan dengan baik kepada target konsumen.
• Jalin kedekatan dengan media
Jangan menghubungi media hanya pada saat kita membutuhkannya. Jalin relasi dengan media sebaik mungkin agar tercipta kedekatan dan rasa ketertarikan bagi mereka untuk meliput produk atau program kita ke depannya.
• Libatkan media dalam setiap acara
Ketika berbisnis dalam industri kesehatan, dibutuhkan adanya acara-acara yang bersifat persuasif untuk mengedukasi dan mensosialisasikan program tertentu. Dalam hal ini, penting adanya exposure dari berbagai media agar acara kita dapat ‘didengar’ oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, libatkan media dalam setiap acara yang berkaitan dengan program kesehatan ataupun sekedar memberi informasi mengenai produk kita.
Dengan memanfaatkan media, pelaku bisnis di bidang kesehatan akan lebih komunikatif dalam menyampaikan berbagai produk dan program yang dibuatnya. Hal ini sangat diperlukan untuk mengembangkan edukasi bagi masyarakat luas mengenai industri kesehatan, terutama bagi mereka yang awam.
sumber gambar :http://thegoagencyusa.com/wp-content/uploads/2013/01/shutterstock_1096155922.jpg
Leave a Reply