Dalam membangun reputasi perusahaan, PR manager hendaknya tidak bekerja seorang diri. PR manager harus dapat berfungsi sebagai fasilitator dan pendorong, menjadikan seluruh warga (karyawan) sebagai duta-duta yang secara efektif turut membangun citra dan reputasi perusahaan.
Pada kenyataannya, anda bisa melibatkan seluruh warga perusahaan, termasuk sekretaris bahkan warga seperti office boy sekalipun. Yang diperlukan hanya kecerdasan dan taktik agar mereka bersedia untuk membantu. Mengapa yang dipilih kata “bersedia”? karena bersedia berarti warga anda akan melakukan tugas PR ini sebagai kesukaan bukan sebagai mandatory.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam hal ini adalah:
1. Komunikasi internal.
Warga yang faham dan menjiwai visi, missi, kebijakan, rencana-rencana dan kegiatan-kegiatan perusahaan cenderung lebih termotivasi untuk mempromosikan perusahaan. Berdasarkan riset, perusahaan-perusahaan yang menjalankan komunikasi internal dengan baik memiliki warga dengan kinerja yang tinggi dan sangat loyal. Hal inipun secara otomatis akan membangun reputasi perusahaan.
2. Manual komunikasi – termasuk manual komunikasi social media
Dengan ada manual, seluruh warga faham, apa yang bisa dan tidak bisa mereka sampaikan, terkait dengan pekerjaan dan perusahaannya. Hal ini semakin penting dengan makin menjamurnya pengguna media sosial seperti facebook dan twitter di Indonesia. Sebuah perusahaan dapat mengalami kerugian besar hanya karena salah satu warganya “salah tulis” di facebook dan twitter. Di lain sisi, warga yang puas akan dengan senang hati menceritakan berbagai hal baik mengenai perusahaannya.
3. Kegiatan CSR
Perusahaan dapat melibatkan warga dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai keberhasilan kegiatan CSR perusahaan. Berbagai studi menunjukkan bahwa perusahaan yang melibatkan warganya dalam strategi dan pelaksanaan CSR memiliki warga yang bangga akan perusahaannya, loyal, dan menceritakan pengalaman-pengalamannya yang membanggakan tersebut kepada publik di luar perusahaan.
4. Kegiatan amal (charity events)
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan image baik suatu company adalah dengan kegiatan charity. Tetapi jangan hanya melakukan kegiatan charity kemudian berhenti begitu saja. Beberapa perusahaan melakukan hal seperti itu, dan akhirnya publik lebih melihat kegiatan charity yang mereka lakukan hanya sebagai kegiatan pembohongan public.
Bersosialisasilah dengan dunia luar dan buat warga-warga anda dikenal. Melibatkan karyawan dalam acara-acara perusahaan akan menyediakan duta-duta secara instan untuk bisinis anda. Semakin banyak orang orang yang melihat anda dan warga anda dapat bekerja dengan baik, maka akan semakin besar kemungkinan mereka untuk kenal lebih dekat dengan perusahaan anda.
5. Kegiatan masyarakat
Selain fokus pada kegiatan amal, anda juga bisa membuat atau berpartisipasi pada berbagai macam acara/peringatan/perayaan yang ada seperti parade, acara liburan atau apapun yang bisa meningkatkan penampilan positif perusahaan di masyarakat. Rekanan, mitra, atau publik setempat pun dapat diundang dalam acara perayaan atau kumpul-kumpul warga perusahaan.
Pada acara-acara inilah publik, mitra atau rekanan dapat melihat bagaimana dedikasi warga dalam acara tersebut. Biarkan semua warga dan publik bebas bergembira dan berinteraksi dalam acara tersebut dan jangan lupa tetaplah bersosialisasi.
6. Libatkan warga pada website perusahaan
Profil warga, terutama profil warga-warga kunci, warga berprestasi atau memiliki tugas dan pengalaman yang berharga untuk diceritakan, dapat ditampilkan pada website perusahaan, bersama dengan foto dan kisahnya. Hal ini menunjukkan keterlibatan warga pada perusahaan.
7. Word of mouth
Word of mouth tidak hanya bekerja pada customer kita tapi juga bisa diaplikasikan pada pekerja atau karyawan kita. Dengan menciptakan “excitement” dan suasana kerja yang menyenangkan, warga akan dengan sendirinya mengatakan kegembiraan tersebut ke semua orang yang mereka temui. Dan dari sana akan terbangun citra perusahaan yang positif, mendorong ketertarikan lebih lanjut terhadap produk atau jasa perusahaan. Berikan reward dan dorongan untuk memotivasi warga agar bisa bekerja keras dan lebih produktif. Hadiah tambahan juga bisa menjadi nilai tambah. Ada satu perusahaan yang memberikan kesempatan memenangkan $100 berupa voucher setiap bulannya ditambah dengan giant bubble gum machine. Memang aneh dan lucu, tapi karyawan disana tertarik untuk mendapatkannya, dan bukan hanya karena hadiahnya. Hal tersebut sangat menyenangkan dan membuat karyawan membicarakan tempat mereka bekerja.
sumber : www.ragan.com
Leave a Reply