15Sep, 2016

Hasil Semester Pertama Zte 2016: Laba Bersih Naik Hingga 1.76 Miliar Rmb (263.5 Juta Usd)

w020160229404321127120

Rasio Investasi R&D Mendekati 15%

Jakarta, 14 September 2016 — ZTE Corporation (H kode saham share: 0763.HK / A kode saham share: 000063.SZ), penyedia jasa telekomunikasi, enterprise dan solusi teknologi konsumen untuk mobile internet, hari ini mengumumkan pencapaiannya selama 6 bulan pertama, yang berakhir pada 30 Juni 2016. ZTE mencapai peningkatan pendapatan operasional sebesar 4,05% menjadi 47.76 miliar RMB (7.15 miliar USD).

 

ZTE meraih pendapatan operasional domestik sebesar 27.8 miliar RMB (4.17 miliar USD), mencakup lebih dari 58% dari pendapatan operasional secara keseluruhan. Pendapatan operasional internasional sebesar 19.95 miliar RMB (3 miliar USD), yang hampir mencapai nilai 42% dari pendapatan usaha kelompok secara keseluruhan.

 

ZTE Indonesia memberikan kontribusi sebesar 4% untuk pendapatan global ZTE. ZTE Indonesia merupakan 5 kontributor terbesar di luar Cina, peringkatnya adalah Amerika Serikat, India, Nigeria, Indonesia, dan Pakistan. Bila dibandingkan dengan semester pertama tahun 2015, ZTE Indonesia berhasil mempertahankan tingkat pendapatan yang sama, sementara labanya meningkat lebih dari 50%.

 

Laba bersih yang berasal dari pemegang saham biasa dari perusahaan yang terdaftar meningkat ke 1.77 miliar RMB (270 juta USD) untuk enam bulan pertama tahun 2016 yang berakhir 30 Juni 2016. Dengan pendapatan dasar per saham mencapai 0.43 RMB (0,0645 USD)

 

Pendapatan operasional yang dilaporkan untuk bisnis jaringan operator di semester pertama adalah sebesar 28.74 miliar RMB (4.31 miliar USD). Pendapatan operasional dari bisnis government dan enterprise sebesar 4.61 miliar RMB (700 juta USD). Pendapatan operasional dari bisnis konsumen sebesar 14.42 miliar RMB (2.16 miliar USD). Arus kas bersih dari aktivitas operasional mencapai 2.36 miliar RMB (354 juta USD), perbandingan dari tahun ke tahun meningkat 56,17%.

 

Di paruh pertama tahun 2016, ZTE menginvestasikan hampir 15%, atau 7.06 miliar RMB (1 miliar USD), dari total pendapatan mereka di R & D, investasi terbesar sampai saat ini. Investasi berkelanjutan dalam R & D akan memberikan kontribusi pada pengembangan pembangunan berkelanjutan dari perusahaan.

 

ZTE hari ini juga mengumumkan strategi baru perusahaan, M-ICT 2.0, yang akan mendorong pertumbuhan perusahaan selama lima tahun ke depan. M-ICT 2.0 ini dirancang untuk membantu bisnis menangkap peluang dalam ekonomi didefinisikan oleh munculnya ekonomi berbagi, penggunaan luas akan adanya jaringan peer-to-peer dan ketergantungan pada kisaran luas dari platform dan layanan cloud computing. M-ICT 2.0 mengidentifikasi lima tren kunci: Virtuality, Openness, Intelligence, Cloudification dan Internet of Everything. Dikemas ke dalam akronim VOICE, ZTE akan fokus pada dampak individu dan dampak yang saling berhubungan dari setiap tren ketika mereka mengembangkan produk dan layanan. Informasi lebih lanjut tentang M-ICT 2.0 dan VOICE dapat ditemukan di white paper ZTE, “M-ICT 2.0: VOICE for a Digital Future”.

 

Pertumbuhan yang mantap pada pangsa pasar jaringan operator

 

Di pasar operator jaringan seluler, ZTE terus mengembangkan solusi baru yang inovatif dan meningkatkan pangsa pasarnya. Perusahaan yang menduduki peringkat 1 di pengiriman global 4G (selama tiga tahun berturut-turut) dan telah berhasil meningkatkan pangsa pasarnya di pasar nirkabel dan kabel. ZTE memperoleh gelar pemimpin infrastruktur jaringan LTE pada tahun 2016 menurut Gartner Magic Quadrant. ZTE juga memiliki pangsa pasar global tertinggi di IPTV sebagai hasil dari terobosan dalam router high-end, termasuk T8000, untuk penggunaan komersial. ZTE memiliki pangsa pasar 2 tertinggi global dalam PON (Passive Optical Network) dan jaringan transmisi optik.

 

ZTE telah aktif bekerja sama dengan operator untuk mendukung transformasi mereka menuju 5G dengan produk industri terkemuka ZTE, Pre5G Massive MIMO, di mana ZTE memenangkan 2016 GSMA “Best Mobile Technology Breakthrough” dan CTO Choice Award. ZTE kini merupakan pemimpin global dalam industri Pre5G dan telah mulai menerapkan solusi Pre5G di Austria, Cina, Jerman, Jepang, Singapura dan Korea Selatan. Perusahaan juga telah membuat kemajuan besar dalam Telecom Cloud, Big Video, RCS, CDN, SDN / NFV di pasar negara berkembang. ZTE terus memimpin pelaku industri dalam membantu operator karena mereka mengubah jaringan mereka dan membuka jalan bagi pembangunan jaringan berkelanjutan. Di pasar IOT, ZTE sejalan dengan strategi M-ICT-nya, meningkatkan kemampuan untuk IOT, R & D, desain produk dan solusi aplikasi, dan meluncurkan produk-IOT berbasis NB untuk membangun fondasi untuk pertumbuhan di masa depan.

 

ZTE memperoleh word of mouth yang positif di antara konsumen dengan produk-produk premiumnya

 

Bisnis konsumen ZTE berfokus pada perangkat handset premium termasuk AXON dan BLADE untuk membantu mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar yang luar biasa di pasar utama. Pada Q2 2016, ZTE tergabung dalam jajaran 6 produsen teratas smartphone global. Pangsa pasar ZTE Perangkat Mobile adalah peringkat 2 di Rusia; 4 di Amerika Utara, Swedia, Spanyol dan Afrika Selatan; dan 5 di Meksiko dan Australia.

 

Adapun kegiatan pemasaran ZTE di antaranya mensponsori olah raga basket dan football di AS, Kanada dan Jerman, untuk membangun kesadaran merek dan dan word of mouth yang positif. ZTE akan terus mempertahankan mobile experience store dan kampanye konsumen global.

 

Peluncuran ZTE 4K smart set top box telah meningkatkan pengapalan ZTE di kategori home device. Peluncuran TV digital 4K IP / DVB set-top box, menargetkan operator telekomunikasi utama di pasar utama dari ZTE.

Solusi Smart City ZTE diterapkan di 145 kota

 

Dalam bisnis enterprise, Smart City tetap menjadi kunci utama dari pertumbuhan ZTE, ZTE telah dengan pesat mengembangkan bisnisnya di paruh pertama tahun 2016 dan pesanan yang baru telah meningkat sebesar 40% dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini sebagian berasal dari komitmen ZTE untuk investasi R & D, yang telah menyebabkan terobosan baru dan pertumbuhan di bidang keuangan, pemerintahan dan sektor utama lainnya. Solusi Smart City digunakan dalam CITIC Bank Big Data dan Distributed Database Project, yang mendapat hadiah utama dari China Banking Regulatory Commission. Solusi Smart City ZTE ini telah memenangkan dua proyek baru lainnya tahun ini.

 

Solusi Smart City ZTE telah diterapkan di 145 kota di seluruh dunia, membuat ZTE salah satu dari beberapa perusahaan yang berpengalaman dalam pembangunan Smart City secara global. Di H1 2016, ZTE mencapai terobosan di pasar energi di Eropa melalui solusi inovatif seperti Smart Street Lights dan Smart Meters.

 

Melihat ke paruh kedua 2016, ZTE akan berusaha untuk tumbuh dengan memanfaatkan peluang yang muncul seiring dengan terjadinya restrukturisasi industri. Perusahaan akan fokus pada arah strategis utama, yaitu: pengembangan pasar operator secara mendalam; penciptaan nilai dalam pemerintahan dan bisnis perusahaan; integrasi dan inovasi di pasar konsumen, dan mendorong pengembangan bisnis di sektor VOICE. ZTE akan bertransisi ke strategi M-ICT 2.0, menjaga komitmen mereka untuk penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan memperkuat manajemen proyek. Mereka akan mengejar pertumbuhan saling menguntungkan dengan pelanggan, mitra dan pemangku kepentingan lainnya, untuk membuat ekosistem digital untuk industri yang menguntungkan semua pihak.

image credit : http://wwwen.zte.com.cn/

Leave a Reply

%d bloggers like this: